Agar Tidak Terjadi Lonjakan Covid-19, Aida Fitriati Dukung Langkah Pemerintah Wajibkan Tes PCR
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 18:30 WIB
A Toriq A
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Kewajiban menunjukkan hasil test Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi masyarakat yang mau bepergian dengan mode pesawat untuk saat ini masih penting dilakukan.Ā
Ā
Mengingat persebaran Covid-19 saat ini sudah mulai melandai, maka harus terus dijaga agar tidak terjadi gelombang selanjutnya.Ā
Ā
Langkah pemerintah untuk mewajibkan tes PCR tersebut sudah tepat, untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di antara penumpang pesawat saat mobilisasi masyarakat makin meningkat seperti sekarang.
Ā
Setidaknya anggapan tersebut, searah dengan yang dikatakan anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Aida Fitriati.Ā
Ā
"Meski saat ini kasus virus covid 19 trennyaĀ Ā landai turun, kita tetap waspada jangan sampai ada lonjakan kembali, selain vaksin yg masif sebagai upaya penanggulangan," kata Ning Fitri sapaan akrabnya.Ā
Ā
Menurut cucu pendiri NU, KH Abdul Wahab Hasbullah ini mengungkapkan, masyarakat jangan lengah terhadap tren Covid-19 yang sudah menunjukkan reaksi negatif terhadap persebarannya. Oleh sebab itu patuh terhadap protokol kesehatan masih penting dilakukan.Ā
Ā
"Disiplin prokes tentunya juga sangat efektif dalam upaya pencegahan. Maka penerapan PCR untuk yangĀ Ā berpergian kami mendukung itu," ungkapnya.
Ā
Terkait harga yang ditanggung para penumpang yang saat ini sudah turun, Anggota F-PKB ini mengaku bersyukur. Sebab, beban biaya sudah tidak terlalu mahal ketimbang sebelumnya yang berada di angka kisaran Rp 450 ribu.Ā
Ā
"Alhamdulillah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor HK02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), ada penurunan biaya yg sangat signifikan, Pemerintah telah menetapkan biaya tes RT-PCR sebesar Rp 275 ribu khusus Pulau Jawa-Bali. Sementara di luar Pulau Jawa-Bali Rp 300 ribu. Tarif terbaru tes RT-PCR itu berlaku sejak diterbitkannya surat edaran pada 27 Oktober 2021," paparnya.
Ā
Kendati demikian, demi menekan biaya penerbangan dan mendukung bangkitnya kembali perekonomian, politisi dari daerah pilihan Pasuruan-Probolinggo tersebut berharap pemerintah kembali menurunkan harga tes PCR tersebut.Ā
Ā
"Dan tentu harapan saya, tarifnya pun diturunkan lagi agar tida membebani masyarakat yang biaya mandiri," harapnya.
Terpopuler
1
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
2
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
3
Khutbah Jumat: Menyambut Maulid dengan Meneladani Akhlak Nabi
4
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
5
Pesantren Al Amien Kediri Terima Mobil Layanan Dakwah dari BPKH dan NU Care-LAZISNU
6
Muslimat NU Lumajang Rayakan HUT RI dengan Lomba Jenang Safar dan Istighatsah
Terkini
Lihat Semua