• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Parlemen

Anwar Sadad Ajak Anak Muda Berwirausaha di Sektor Perikanan

Anwar Sadad Ajak Anak Muda Berwirausaha di Sektor Perikanan
Anwar Sadad mengajak anak muda lebih produktif dalam berwirausaha terutama budidaya perikanan. (Foto: NOJ/A Toriq) 
Anwar Sadad mengajak anak muda lebih produktif dalam berwirausaha terutama budidaya perikanan. (Foto: NOJ/A Toriq) 

Situbondo, NU Online Jatim
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad mengajak anak muda agar lebih produktif dalam berwirausaha. Hal tersebut terutama dalam sektor budidaya perikanan. 


Penegasan tersebut disampaikan Gus Sadad setelah mengunjungi Milenial Shrimp Farm (MSF) yang terletak di Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo, Jumat (19/08/2022). 


“Saya mengajak beberapa anak muda dari kelompok pembudidaya perikanan di Besuki, Sumbermalang, dan Jatibanteng Kabupaten Situbondo ke Milenial Shrimp Farm (untuk belajar bisnis budidaya perikanan on the spot,” katanya. 


Pria yang juga Ketua DPD Gerindra Jatim ini menuturkan, usaha di bidang budidaya perikanan masih terbuka lebar bagi generasi muda untuk bangkit secara ekonomi pasca Covid-19. Ia mencontohkan MSF yang begitu progres dalam pembudidayaan ikannya. 


"Milenial Shrimp Farm merupakan salah satu tempat pelatihan dan praktik budidaya yang menjadi andalan, karena di tempat tersebut komoditas yang dibudidayakan adalah udang vaname yang nilai ekonomisnya akhir-akhir ini meningkat tajam dan merupakan salah satu produk ekspor andalan," ujarnya.


Di tempat ini, Gus Sadad bisa menunjukkan langsung kepada anak-anak muda, tambak ikan tidak identik dengan tempat yang kotor. 


“Di Millenial Shrimp Farm ini tempatnya keren, tidak kumuh. Tidak seperti tambak ikan pada umumnya. Mau tidak mau, teknologi budidaya perikanan menyesuaikan dengan kondisi sekarang. Anak muda jangan minder untuk menjadi petani millenial,” ujarnya didampingi Boyun Handoyo selaku Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo. 


MSF, lanjutnya, menunjukkan kepada anak-anak muda agar mereka termotivasi berwirausaha terutama pada sektor budidaya perikanan. Selain itu merupakan salah satu tempat pelatihan dan praktik budidaya yang menjadi andalan. Karena di tempat tersebut komoditas yang dibudidayakan adalah udang vaname yang nilai ekonomisnya akhir-akhir ini meningkat tajam. 


“Saat ini udang vaname merupakan salah satu produk ekspor andalan, artinya peluangnya masih cukup besar,” terang dia. 


Di tempat tersebut, mereka dapat belajar atau paling tidak melihat dan minimal termotivasi bahwa  budidaya udang vaname ini kalau dikelola secara modern bisa menjadi bisnis yang menjanjikan.  


“Di sini anak-anak muda bisa belajar, mulai dari membuat konstruksi kolam yang terbuat dari wiremesh yang tergolong praktis, ekonomis, dan secara modal itu lebih murah daripada menggunakan kolam yang terbuat dari beton atau plester,” tutur dia. 


Di samping itu, di MSF juga menyediakan atau memfasilitasi secara gratis apabila ada anak-anak muda melenial yang ingin belajar dari awal cara mengelola bisnis ini. Mulai dari menyiapkan lahan, belajar mengenal suhu air, memilih benih yang berkualitas, hingga pada pakan dan lainnya.  Karena pada dasarnya MSF mengajarkan kepada anak-anak muda untuk menjadi pembudidaya yang modern. 


“Mereka bisa menjadi owner, feeder, bahkan manager. Sehingga dari segi kepraktisan sangat cocok kepada anak-anak muda sekarang yang aware terhadap teknologi informasi,” papar anggota DPRD Jatim empat periode ini. 


Untuk diketahui, beberapa anak muda juga dijanjikan oleh para pengelola MSF untuk dilatih secara serius dalam waktu yang ditentukan. Sehingga mereka bisa belajar berbisnis. Terlebih tempat ini menjadi tempat yang strategis. MSF ini berada di bawah naungan kementerian kelautan dan perikanan yang terletak di Desa Klatakan, Situbondo.


Editor:

Parlemen Terbaru