Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa, mendukung Pemerintah Provinsi Jatim memberikan dukungan pendanaan kepada koperasi di Jatim. Dukungan dana ini sebagai stimulus bagi para koperasi setelah geliat ekonomi akibat hantaman pandemi Covid-19.
Bagi Aliyadi, keberadaan koperasi begitu penting karena dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat akar rumput.
“Koperasi di Jatim sangat luar biasa dalam menopang kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Kami sangat mendukung Pemprov Jatim untuk memberikan anggaran yang cukup untuk koperasi di Jatim,” kata Aliyadi, Selasa (02/08/2022).
Politisi PKB ini menuturkan, wabah Covid-19 yang telah melemahkan tatanan ekonomi masyarakat dalam dua tahun terakhir harus menjadi perhatian serius pemerintah dengan mendorong koperasi. "Agar tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kekuatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Kendati demikian, menurutnya di lapangan masih banyak koperasi yang tidak produktif bahkan terkesan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, tokoh politikus Madura ini mengusulkan keperasi yang seperti itu agar dibekukan saja, agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Namun juga banyak catatan, setidaknya ada 30 persen dari 35 ribu koperasi yang tidak aktif. Sehingga kami mengusulkan untuk dinonaktifkan saja dari pada membebani APBD kita,” tegasnya.
Ia berharap, Pemprov Jatim dapat mempertimbangkan usulan tersebut. "Sehingga, anggaran pengembangan koperasi yang muaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat berjalan sesuai harapan bersama," pungkasnya.
