• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Parlemen

Misi Khusus Anik Maslachah Percepat Kebangkitan Ekonomi di Jatim

Misi Khusus Anik Maslachah Percepat Kebangkitan Ekonomi di Jatim
Pada kesempatan reses, Anik menyerukan dan menggerakkan terutama para pelaku ekonomi kreatif dari unsur perempuan. (Foto: NOJ/ A Toriq)
Pada kesempatan reses, Anik menyerukan dan menggerakkan terutama para pelaku ekonomi kreatif dari unsur perempuan. (Foto: NOJ/ A Toriq)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Sesuai dengan tema pembangunan nasional termasuk Provinsi Jatim pada tahun ketiga pandemi ini adalah peningkatan kebangkitan ekonomi. Karenanya Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah membawa misi khusus saat reses II Tahun 2022. 


"Seiring dengan konsep pembangunan ekonomi inklusif, kami melalui reses menyerukan dan menggerakkan terutama para pelaku ekonomi kreatif dari unsur perempuan. Karena faktanya UMKM yang ada di Jatim ini mayoritas adalah perempuan," katanya saat reses II di Kantor MWCNU Tarik, Sidoarjo, Sabtu (04/06/2022). 


Perempuan yang juga Sekretaris DPW PKB Jatin ini mengaku terus menumbuhkan kreatifitas dari sumber daya dan dikolaborasikan dengan era teknologi. Di mana, kata Anik, segala aktifitas harus terdigitalisasi. 


"Peluang itulah yang harus ditangkap oleh masyarakat Jatim. Berapa yang dimiliki modalnya, senyampang dia mampu berkreasi untuk menciptakan pekerjaan,” ungkapnya. 


Dirinya mencontohkan jualan cilok, rujak manis, pakaian dan sejenisnya pada era digitalisasi tidak perlu buka stan, juga butik. Cukup dengan bagaimana bisa memanfaatkan teknologi ini dengan market place. 


Hal itulah yang digerakkan kepada masyarakat yang ada di Dapil Sidoarjo. Pasalnya, masyarakat selalu mengeluhkan kepada pemerintah ada tiga hal. Yakni, butuh pelatihan. Di mana, mereka butuh pelatihan untuk akses agar bisa masuk pasar yang dimiliki pemerintah Jatim. 


"Tapi masyarakat banyak yang tidak tahu jadi butuh sosialisasi," imbuhnya. 


Kedua, sambung Anik, karena masyarakat keuangan terbatas dan tidak terbelit dengan utang, perlu intervensi dengan modal lunak. 


"Yang penting tidak terlalu rumit untuk persyaratannya," jelasnya. 


Ketiga, kata politisi PKB ini adalah akses pasar. Hal itu dinilai penting lantaran apalah artinya produktivitas masyarakat ketika mereka tidak mengerti bagaimana cara memasarkannya. 


"Jadi perlu peran pemerintah dalam hal peningkatan kebangkitan ekonomi," pungkasnya.
 


Editor:

Parlemen Terbaru