• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pemerintahan

Animo Tinggi, “Smart Santripreneurs” Kolaborasi OPOP dan KESAN

Animo Tinggi, “Smart Santripreneurs” Kolaborasi OPOP dan KESAN
Tangkapan layar Webinar "Smart Santripreneurs" kolaborasi Aplikasi KESAN dan OPOP Jatim
Tangkapan layar Webinar "Smart Santripreneurs" kolaborasi Aplikasi KESAN dan OPOP Jatim

Surabaya, NU Online Jatim 

Bukan hal yang tidak mungkin jika di era digital saat ini, santri dapat menjadi pengusaha disamping mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren. Hal ini pun mendongkrak Aplikasi Kedaulatan Santri (KESAN) menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Santripreneurs: Tips & Tricks Seputar Produk di marketplace” dengan menggandeng OPOP Jatim.

 

Tak disangka kegiatan yang dihelat selama dua hari, 15-16 September 2021 ini mendapat animo yang cukup tinggi. Bahkan peserta membudlak, melebihi kapasitas yang ditentukan. Melihat hal itu, KESAN dan OPOP berkomitmen untuk menghelat webinar-webinar selanjutnya.

 

M.Ghofirin, Sekretaris OPOP Jatim mengaku bangga dengan antusiasme peserta yang mengikuti webinar tersebut. Terbukti jika insan pesantren siap menjadi pengusaha. “Alhamdulillah animo peserta luar biasa, bahkan sebetulnya kuota hanya 100 akhirnya ada batch selanjutnya, karena peserta lebih dari 200,” ungkap Sekjen OPOP membuka kegiatan webinar, Rabu (15/9/2021).

 

Pihaknya berharap dengan adanya “Smart Santripreneurs” menjadi langkah ikhtiar bersama agar SDM di pesantren semakin pandai dalam memasarkan produk usahanya secara digital.

 

“Sehingga diharapkan mereka ini tidak hanya mampu membuat produk, tapi juga jago dalam memasarkan produknya. Hal ini selalu menjadi ikhtiar kesejahteraan kita semua, serta kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” jelasnya.

 

Sementara itu Ferad Ananda Irawan, CCO KESAN, mengapresiasi kerjasama dengan OPOP Jatim. Menurutnya Kesan dan OPOP memiliki visi yang sama dalam membangun geliat ekonomi di pesantren agar semakin maju.

 

“Semoga dengan webinar ini bisa menambah pengetahuan dasar terkait produk di E-commerce dan marketing kepada pelaku UMKM yang tergabung di OPOP Jatim,” ujarnya.

 

Ditambahkan Ferad, jika webinar ini dirancang dengan materi sederhana yang mudah dipahami, agar bisa langsung diimplementasikan oleh peserta. “Harapannya peserta mampu menawarkan produknya secara lebih baik dan kompetitif di marketplace dan channel marketing mana pun,” ucap Ferad.

 

“Selain itu para pelaku UMKM yang tergabung di OPOP Jatim, juga lebih mengenal aplikasi Kesan . Apa saja yang ditawarkan oleh KESAN dalam mendukung ekosistmen digital halal bagi para santri dan alumni pesantren.

 

KESAN merupakan aplikasi islami karya anak negeri yang diciptakan oleh tim santri dan purna – diaspora Indonesia yang ingin menjawab kebutuhan religi dan ekonomi santri dan umat Islam.

 

Aplikasi KESAN sendiri dilengkapi dengan onloine marketplace (U-Mart) untuk pelaku UMKM dan santri guna mendukung wirausaha santri, alumni pesantren, dan umat Islam lainnya. Saat ini tercatat sudah ada 1800 santripreneur dengan ribuan jasa/produk mereka yang telah dipasarkan secara online.

 

Hari pertama webinar, peserta mendapat materi seputar cara meningkatkan minat pembeli pada laman toko digital lewat tips dan trik membuat foto yang menarik dan packaging yang apik.


Pemerintahan Terbaru