• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pemerintahan

Antusiasme Pesantren Uji Coba Samsat OPOP

Antusiasme Pesantren Uji Coba Samsat OPOP
Uji coba Samsat OPOP oleh 16 pesantren. (Foto: NOJ/opopjatim)
Uji coba Samsat OPOP oleh 16 pesantren. (Foto: NOJ/opopjatim)

Surabaya, NU Online Jatim

One Pesantren One Product (OPOP) Jatim tiada henti untuk terus berinovasi. Salah satunya, terbaru ialah adanya layanan Samsat OPOP.

 

Samsat OPOP, merupakan Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren, bekerjasama dengan Samsat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). 16 Koperasi Pesantren (Koppontren) pun telah melakukan uji coba.

 

Kegiatan uji coba yang dihelat di salah satu hotel di Surabaya ini, diikuti oleh 16 Koppontren dan Bapenda perwakilan Surabaya dan Madura.

 

Misbakhul Iman, Pemimpin Cabang Bank Jatim Cabang Syariah Surabaya mengapreasi antusiasme para Koppontren yang sudah bergabung bersama Samsat OPOP.

 

“Hari ini antusiasmenya luar biasa. Diikuti oleh perwakilan dari Koppontren dan UPT Bapenda wilayah Surabaya timur, barat, utara, dan selatan. Sekaligus juga dihadiri perwakilan UPT Bapenda Bangkalan, Sumenep, Pamekasan, Sampang,” terangnya.

 

“Uji coba ini memang menyasar 16 pesantren ini dulu, karena pesantren di wilayah Surabaya dan Madura khususnya cukup banyak,” imbuhnya.

 

Dikatakan pihaknya, dalam waktu dekat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melaunching program Samsat OPOP yang dihelat secara online dengan menyasar 76 pesantren, mengingat Provinsi Jawa Timur baru saja merayakan hari jadinya yang ke 76.

 

Iman juga menambahkan, jika Bank Jatim akan selalu mendukung program prioritas Pemprov, khususnya OPOP.

 

“Dalam layanan Samsat OPOP ini, Bank Jatim mendukung untuk aplikasi dan tahap uji coba. Kami juga mensupport peralatan seperti printer, spanduk, buku saku, mockup,dsb,” jelasnya.

 

Disisi lain Mohammad Ghofirin, Sekjen OPOP Jatim ini menerangkan jika adanya Samsat OPOP ini masih tahap uji coba. Jika terlaksana, maka akan sangat membantu masyarakat sekitar khususnya yang jauh dari perkotaan.

 

“Samsat OPOP ini akan memberi nilai lebih ketika diimplementasikan di pesantren yang jauh dari perkotaan. Kalau di Surabaya ini kan kota metropolis orang terbiasa dengan teknologi informasi, masyarakat sudah biasa menggunakan gadget untuk media pembayaran. Berbeda dengan Madura, yang masyarakatnya tidak seperti di Surabaya. Maka ketika pengendara motor yang akan melakukan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor yang ada di perbukitan, tepi pantai, dia harus cari Samsat yang biasanya ada di pusat kabupaten, maka ini sangat membantu” jelasnya

 

“Maka itu hadirnya Samsat OPOP yang ada di Madura pasti akan sangat membantu di dalam masyarakat melakukan kewajibannya. Kesimpulannya akan sangat bermakna, baik untuk warga pesantren maupun masyarakat sekitar,” imbuhnya.


Pemerintahan Terbaru