Bupati Bangkalan: UMKM Jadi Ujung Tombak Pemulihan Ekonomi saat Pandemi
Kamis, 19 Agustus 2021 | 09:30 WIB
Lina Aulia
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkalan terus menjadi perhatian serius. Hal ini dikarenakan UMKM adalah sektor yang tepat sebagai upaya pemulihan ekonomi.
“Hari ini kita punya tantangan untuk menumbuhkan kembali perekonomian, sementara itu UMKM adalah sektor yang paling potensial untuk memulihkan ekonomi,” kata Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Rabu (18/08/2021).
Menurut pria yang akrab disapa Ra Latif itu, pemerintah salah satunya telah melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk memulihkan UMKM di masa pandemi Covid-19.
“Pemerintah terus mendorong program PEN agar masyarakat dapat produktif dan UMKM kembali berdaya. Sehingga peran UMKM dalam pemulihan ekonomi semakin besar,” ungkapnya.
Selain pemberdayaan di sektor UMKM, Bupati Bangkalan menjelaskan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan kembali Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Hal ini dikarenakan pemulihan ekonomi harus dimulai dari tingkat pusat hingga desa.
“Untuk menghidupkan peran Bumdes, pemerintah akan merancang beberapa program kegiatan seperti mengadakan pelatihan hingga memberikan bantuan modal. Sehingga masyarakat di tengah pandemi ini bisa mengikutinya,” jelasnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Bangkalan, jumlah UMKM di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2021 sebanyak 22.500. Sementara jumlah Bumdes yang aktif hanya 21 dari 273.
Terpopuler
1
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
2
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
3
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
4
LP Ma’arif NU Blitar dan UIN Malang Bekali Guru dengan Pembelajaran Berbasis Cinta
5
UKM Panorama Unisma Bekali Pelajar Pengetahuan Fotografi dan Videografi
6
Banser di Bangkalan Ikut Lomba Gerak Jalan Umum Meriahkan HUT RI
Terkini
Lihat Semua