• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pemerintahan

Pesantren Langitan Tuban Bekali Santri Ilmu Kewirausahaan

Pesantren Langitan Tuban Bekali Santri Ilmu Kewirausahaan
Pesantren Langitan, Tuban, bekali santrinya dengan ilmu kewirausahaan. (Foto: OPOP)
Pesantren Langitan, Tuban, bekali santrinya dengan ilmu kewirausahaan. (Foto: OPOP)

Tuban, NU Online Jatim

Pesantren kini tak hanya fokus dalam pembinaan moral dan pembelajaran ilmu agama saja, namun juga fokus mengembangkan keterampilan para santri sebagai upaya pemberdayaan ekonomi. Maka dari itu, lulusan pesantren mempunyai modal dalam hal kewirausahaan.

 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Pesantren Langitan Tuban. Salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia ini memiliki produk unggulan baju taqwa khusus untuk pria. Alamul Huda, Koordinator Marketing Produk Pesantren Langitan Tuban mengatakan jika usaha baju muslim pria ini sudah dilakoni sejak empat tahun lalu.

 

“Baju muslimnya khusus pria, ada baju taqwa ada kemeja. Kalau untuk perempuan masih belum. Dalam usaha ini kami libatkan santri terutama dibidang pemasaran, ini semua untuk menjadi bekal saat mereka lulus nanti,” ujarnya saat ditemui di stan OPOP acara Jatim Fair 2021, Ahad (10/10/2021).

 

Menurutnya para santri sudah memiliki bekal kewirausahaan yang mumpuni dalam urusan pemasaran. Salah satunya mampu memasarkan hingga luar pulau Jawa. “Alhamdulillah sudah dipasarkan di Pulau Jawa, hingga luar pulau seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi. Jika santri dilibatkan dalam hal pemasaran, maka masyarakat sekitar pesantren dilibatkan untuk proses produksi,” terangnya.

 

Sementara itu, Gus Alamul juga mengaku jika omzet di kala pandemi Covid-19 ini, usaha baju taqwa tak semoncer seperti biasanya. Maka dari itu pesantren yang bergabung bersama OPOP sejak tahun 2019 ini mulai mengembangkan usaha nasi kemasan khas timur tengah dengan merek “Teyba Samawy Food”. Di antaranya ada nasi kebuli, mandi, biryani, bukhori. Ada juga minuman kemasan yakni teh dan kopi arab yang khas dengan rempah-rempahnya.

 

“Kami kembangkan macam-macam nasi kemasan khas dari timur tengah. Jadi dengan adanya Teyba Nasi ini,kita nggak perlu jauh-jauh kesana untuk bisa menikmati masakan khas Timur Tengah, cukup dengan memasak di rumah sendiri,” ucapnya.

 

“Tentunya lebih hemat biaya juga di bandingkan beli di restoran - restoran kuliner timur tengah, serta bisa dimasak kapan saja dan dimana aja,” lanjutnya.

 

Gus Alamul juga menjelaskan nasi kemasan ini diproduksi dengan mengutamakan bahan-bahan rempah berkualitas, seperti kapulaga, kayu manis, lada hitam dll. Serta tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga sangat aman untuk di konsumsi. “Alhamdulillah produk baru kami ini bisa diterima di pasar,” katanya.

 

Tertarik untuk mencoba, sila hubungi Gus Alamul di 081515497581.


Pemerintahan Terbaru