Nganjuk, NU Online Jatim
Tangis haru dan bahagia terlihat diraut wajah jamaah haji dan ratusan keluarga yang menunggu sejak sore. Kedatangan rombongan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Kabupaten Nganjuk yang tiba di Pendopo KRT Soesrokoesomo, Jumat (22/07/2022) malam. Usai turun dari bus, jamaah dan keluarga yang menjemput saling berpelukan seraya meluapkan perasaan haru.
Kedatangan jamaah haji tersebut juga disambut langsung oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nganjuk, Asisten Pemerintahan, Staf Ahli, Kepala OPD terkait, Perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Ketua KBIH Nganjuk dan tokoh agama islam.
“Semoga Allah SWT menerima amal baik, ibadahnya, semua sunnah-sunnahnya diterima oleh Allah SWT, Amin,” ucap Marhaen.
Dirinya menyampaikan, sebanyak 275 jamaah haji dari Kabupaten Nganjuk hari ini tiba di tanah air. Ada satu jamaah yang meninggal dunia di tanah suci dan tiga jamaah haji lainnya di jemput di Asrama Haji Sukolilo Surabaya oleh pihak keluarga. Jadi, ada 271 jamaah haji yang tiba di Pendopo Kabupaten Nganjuk.
“Alhamdulillah, selama 42 hari jamaah haji beribadah di tanah suci dan sekarang tiba kembali di Kabupaten Nganjuk. Insya Allah, kita hadir disini dicatat oleh Allah SWT sebagai saksi, mudah-mudahan kita segera menyusul untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh,” harapnya.
Lebih lanjut, Marhaen mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Nganjuk dan selamat berkumpul bersama keluarga. Semoga doa-doa para jamaah haji ini memberikan berkah untuk masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Gunardianto mengatakan, setelah tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, jamaah haji Kloter 10 asal Kota Angin tersebut seluruhnya menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19,“ tandasnya.
Dijelaskan, para jamaah haji tiba di Bandara Juanda pada hari ini pukul 13.00 WIB. Kemudian para jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan, yakni swab untuk memastikan bahwa keadaan mereka dalam kondisi sehat. Selanjutnya para jamaah haji dipulangkan sesuai daerah asalnya, termasuk di Kabupaten Nganjuk.
