Sambut Lailatul Qadar, Pagelaran Reog di Ponorogo Dihentikan
Jumat, 22 April 2022 | 10:00 WIB
Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Setiap malam, Pemerintah Kabupaten Ponorogo selalu menggelar pentas Reog. Kegiatan dimulai usai shalat tarawih, dan dapat disaksikan warga secara cuma-cuma karena berlangsung di jalanan tengah kota.
Akan tetapi, dalam rangka menjemput lailatul qadar, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghentikan pagelaran Reog tersebut. Keputusan diambil untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam mengisi akhir Ramadhan dengan ibadah dan diharapkan meraih lailatul qadar.
Namun demikian, Kang Bupati Sugiri tetap meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Yakni agar Reog dicatatkan sebagai nominasi tunggal yang diajukan selaku warisan budaya tak benda yang diakui Organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Hal itu dikatakannya pada gelaran penutupan pagelaran Reog Ponorogo Milik Indonesia, di Alon-alon kabupaten setempat, Kamis (21/04/2022).
"Kita Reog-an terakhir, karena besok sudah malam ganjil," tutur Kang Bupati Sugiri.
Dirinya mengungkap pada malam ganjil di bulan Ramadhan bagi umat Muslim adalah waktu untuk menjemput berkah lailatul qadar.
"Kita Reog-an, kita berbudaya tapi santri," tegasnya.
Kang bupati menambahkan dengan ketabahan dan kesadaran serta perjuangan bersama-sama untuk Reog, mampu mengetuk hati Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yakni Nadiem Makariem agar mengusulkan Reog ke UNESCO.
"Sekali lagi lepas apakah Malaysia mengklaim atau tidak, kita tidak tahu persis, karena saya jauh dengan Malaysia. Saya di Ponorogo Malaysia jauh di sana," imbuhnya.
Namun, lanjutnya Reog tidak boleh kalah dan harus dinomor satukan. Karena merupakan prinsip besar.
"Perjuangan panjenengan semua siang dan malam pasti itu amal. Perbuatan baik itu demi Reog Ponorogo yang kita cintai," pungkasnya.
Terpopuler
1
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
2
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua