• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pemerintahan

Terapkan Prokes, Pembelajaran Tatap Muka di Bangkalan Bakal Dimulai 31 Mei 2021

Terapkan Prokes, Pembelajaran Tatap Muka di Bangkalan Bakal Dimulai 31 Mei 2021
Rakor persiapan PTM di Kantor Dinas Pendidikan Bangkalan, Kamis (20/05/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).
Rakor persiapan PTM di Kantor Dinas Pendidikan Bangkalan, Kamis (20/05/2021). (Foto: NOJ/ Pemkab Bangkalan).

Bangkalan, NU Online Jatim

Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Mohni memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Kamis (20/05/2021). Hasilnya, PTM di Kabupaten Bangkalan dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 31 Mei 2021 mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

 

Dilansir dari laman Pemkab Bangkalan, pada saat PTM dimulai maka protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat. "Kami tadi sudah sepakat akan memulai PTM pada tanggal 31 bulan ini (Mei) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Mohni usai memimpin rapat di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan.

 

Ia menambahkan, teknis PTM sendiri akan diatur sesuai status zona masing-masing kecamatan. Namun yang jelas semua sekolah akan melaksanakan PTM.

 

"Setelah ini Pak Bupati akan menerbitkan surat edaran yang akan diberikan ke setiap kecamatan, agar diteruskan kepada setiap sekolah dan lembaga," tambahnya.

 

Secara teknis, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika menjelaskan, pelaksanaan PTM tetap mematuhi protokol kesehatan. Misalnya siswa yang masuk 50 persen dan harus menyediakan alat kesehatan seperti termogan dan lainnya.

 

Pelaksanaan PTM juga tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya yakni jam pelajaran dikurangi sesuai jenjang pendidikannya. Kemudian, teknis yang lain dipasrahkan kepada kesepakatan pihak sekolah dan wali siswa.

 

"Kalau wali siswa masih keberatan dan tidak mengizinkan anaknya sekolah tatap muka, maka siswa itu tetap belajar secara daring. Intinya sesuai kesepakatan mereka," jelasnya.

 

Bambang juga mengatakan, PTM tahap pertama hanya dilaksanakan selama 2 minggu dan akan dilanjutkan pada tahun ajaran baru.

 

 

"Minggu pertama pembelajaran, minggu kedua remidi dan pengisian raport, setelah itu siswa sudah libur. Nah di waktu libur itu kita lakukan evaluasi, baru kita lanjutkan di tahun ajaran baru nanti," ungkapnya.


Editor:

Pemerintahan Terbaru