• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Berikut Serangkaian Prosedur Pemeriksaan Dokter Saraf RSI Unisma

Berikut Serangkaian Prosedur Pemeriksaan Dokter Saraf RSI Unisma
Dokter saraf RSI Unisma. (Foto: NOJ/humas)
Dokter saraf RSI Unisma. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Dokter saraf Malang dapat membantu layanan konsultasi perihal gangguan saraf atau penyakit saraf dengan metode non-bedah di Malang dan sekitarnya.


Penyakit saraf adalah semua gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh, meliputi otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat), serta saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh organ tubuh.


Untuk menjadi dokter saraf atau disebut neurologis, seseorang harus menyelesaikan pendidikan dokter umum terlebih dahulu, sebelum melanjutkan pendidikan spesialis neurologi.


Berikut ini adalah beberapa serangkaian prosedur pemeriksaan medis yang bisa dilakukan oleh dokter saraf untuk menentukan diagnosis penyakit yang menyerang saraf dan otak kepada pasiennya, pertama, menganalisis hasil pemeriksaan radiologis pada otak dan saraf seperti CT scan, MRI, dan PET scan.


Kedua, EEG atau tes gelombang listrik otak, yaitu tes yang dilakukan dengan cara menempelkan kabel elektroda pada kulit kepala, lalu menghubungkannya dengan mesin yang merekam aktivitas listrik otak. Ketiga, EMG (eletktromiogram), yaitu tes untuk mengevaluasi fungsi sistem saraf dan otot dengan cara memasukkan jarum elektroda ke dalam otot.


Keempat, menganalisis hasil pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah, tes urine serta analisis cairan otak, untuk mengidentifikasi penyakit yang menyerang sistem saraf. Biopsi saraf dan otot untuk mencari tanda-tanda kelainan pada saraf. Pungsi lumbal, yaitu prosedur pengambilan cairan otak dari tulang belakang.


Sebelum bertemu dokter saraf sebaiknya sudah mempersiapkan segala informasi mengenai keluhan yang selama ini dirasakan, obat yang biasa dikonsumsi, penyakit atau alergi yang pernah diderita, dan riwayat penyakit dalam keluarga.


Dokter spesialis saraf akan melakukan pemeriksaan fisik dan saraf, serta menelusuri riwayat keluhan penyakit yang dirasakan pasien dan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan diagnosa penyakit yang diderita pasien.


Disarankan anggota keluarga atau kerabat terdekat bisa ikut menemani pasien terutama jika seorang pasien tidak sepenuhnya dapat menjawab pertanyaan atau perlu dibantu saat menjalani tes pemeriksaan.


Dokter saraf akan memberikan pengobatan yang sesuai, menentukan langkah perawatan, mengevaluasi hasil pengobatan, dan memberikan saran serta rehabilitasi lanjutan untuk memperbaiki kondisi pasien setelah diagnosis selesai ditentukan.


Kamu mungkin perlu mendatangi dokter saraf apabila diri sendiri atau kerabat dekat mengalami sakit kepala yang disertai gejala, seperti demam, muntah, mati rasa di wajah.


Secara umum, tanda-tanda dan gejala yang paling umum dari gangguan sistem saraf. Sakit kepala yang muncul mendadak dan terus menerus. Sakit kepala yang berubah atau terasa berbeda dengan jenis sakit kepala umumnya, mati rasa atau kesemutan.


Pendidikan Terbaru