Pendidikan

Daycare “Anak Sholih” Unisma Gelar Trial Class Gratis, Kenalkan Pembelajaran Menyenangkan untuk Anak Usia Dini

Sabtu, 21 Juni 2025 | 20:00 WIB

Daycare “Anak Sholih” Unisma Gelar Trial Class Gratis, Kenalkan Pembelajaran Menyenangkan untuk Anak Usia Dini

Trial class daycare Unisma. (Foto: NOJ/ist)

Malang, NU Online Jatim 

Daycare “Anak Sholih” Universitas Islam Malang (Unisma) sukses menyelenggarakan kegiatan Trial Class pada Jumat (20/06/2025). Acara ini dirancang khusus untuk anak usia dini dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan melalui aktivitas sensorimotorik, yang bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal sejak usia dini. Kegiatan ini rutin digelar setiap hari Jum’at pada minggu ketiga setiap bulannya. 

 

Peserta tidak dikenakan biaya alias gratis untuk ikut serta dalam trial class. Trial class ini diikuti oleh peserta anak-anak usia 3-4 tahun serta difasilitasi oleh tim pengasuh dan pendidik profesional dari Daycare “Anak Sholih”. 

 

Bertempat di lingkungan  Unisma yang nyaman dan edukatif, kegiatan berlangsung dalam suasana penuh tawa, gerak aktif, dan kreativitas. Kegiatan ini dibuka untuk umum, tidak hanya civitas Unisma saja.

 

“Kami berkomitmen untuk mengenalkan suasana daycare yang tidak hanya aman dan menyenangkan, tetapi juga mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk motorik, sosial, emosional, dan nilai-nilai spiritual Islam. Trial class ini merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Restu selaku Ketua LPKIB Unisma.

 

Kegiatan dibuka dengan sesi gerak dan lagu, di mana anak-anak diajak menari dan bergerak sesuai irama musik. Melalui gerakan yang sederhana namun terstruktur, anak-anak belajar mengikuti instruksi sambil melatih koordinasi gerak tubuh dan konsentrasi.

 

“Kegiatan selanjutnya adalah membuat craft diorama masjid dari kertas lipat. Anak-anak terlihat antusias melipat dan menempel potongan kertas warna-warni menjadi miniatur masjid yang indah. Selain melatih motorik halus dan kreativitas, kegiatan ini juga memperkenalkan nilai-nilai keislaman dalam bentuk yang menyenangkan dan mudah dipahami,” tambahnya.

 

Trial class ditutup dengan sesi bermain plastisin, dimana anak-anak bebas membentuk berbagai bentuk seperti buah, hewan, atau bangunan. Tekstur lunak dari plastisin sangat cocok untuk merangsang kekuatan jari serta melatih imajinasi dan eksplorasi bebas.