• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Dies Natalis ke-42, Rektor Unisma: Momentum Lejitkan Khidmat

Dies Natalis ke-42, Rektor Unisma: Momentum Lejitkan Khidmat
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri saat menyampaikan arahan dalam apel pembukaan Dies Natalis ke-42 di halaman kampus, Rabu (22/02/2023). (NOJ/Moch Miftcahur Rizki)
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri saat menyampaikan arahan dalam apel pembukaan Dies Natalis ke-42 di halaman kampus, Rabu (22/02/2023). (NOJ/Moch Miftcahur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Dies Natalis ke-42 Universitas Islam Malang (Unisma) bertajuk ‘Spirit Merawat Jagat, Membangun Peradaban melalui Perwujudan Entrepreneurial University menuju World Class University’ resmi dibuka. Apel pembukaan yang diikuti civitas akademika berlangsung di halaman kampus setempat, Rabu (22/02/2023).


Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri menyampaikan bahwa 42 tahun merupakan usia yang dinilainya strategis untuk melejitkan Unisma dalam berkhidmat. Yakni untuk umat, Nahdlatul Ulama, bangsa Indonesia, serta dunia.


“Untuk itu, berbagai macam program strategis telah dirancang khusus untuk memajukan kampus dengan tagline ‘Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia’. Unisma di penghujung abad ke satu sudah menjadi perguruan tinggi terbaik NU tingkat nasional dan itu menjadi kado Unisma buat NU,” katanya.


Ia juga menjelaskan bahwa berbagai macam cita-cita Unisma telah diwujudkan secara bertahap. Demikian pula akan terus mempersiapkan sumber daya manusia unggul dan bermartabat. Hal tersebut untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus spiritualitas.


“Membangun perdamaian dunia yang menjadi cita-cita kita. Membangun budaya dan peradaban merupakan sebuah keniscayaan melalui sumber daya manusia unggul. Maka ribuan mahasiswa yang juga berasal dari belahan dunia inilah yang nantinya menjadi ambassador Unisma, merawat jagad membangun budaya dan peradaban,” jelasnya.


Sebagai informasi berbagai program strategis Unisma ke depan akan disesuaikan dengan bidang wakil rektor yang secara teknis dikoordinasi oleh masing-masing kepala biro. Berikut 5 program strategis Unisma;


1. One-Day International Seminar tentang “Islam, Nahdlatul Ulama, and Religious Deradicalization” dengan keynote speaker Dr. (HC) KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU dan narasumber: 1) Prof. Ron Lukens-Bull, University of Florida, USA; 2) Prof Greg Barton, Deakin University, Australia; 3) Prof Martin van Brunessen, Utrech Universiteit, Netherland, 4) Nadirsyah Hosen, PhD, Monash University Australia; 5) Prof Dr Ali Romdhoni, LP Ma’arif PBNU; 6) Zannuba Ariffah Chafsoh, MPA, Abdurrahman Wahid Institute; 7)  Prof Dr Imam Suprayogo, Unisma; 8) Prof Dr H Maskuri, MSi, Unisma, dan Fauzan Alfas, SH MH, alumni Unisma.


2. Ambassadors’ Talks (Seminar and MoU Signing) dengan tema “Opportunities and Challenges for Academi Collaborations with Nahdlatul Ulama Higher Education Institutions”. Unisma akan mengundang para duta besar negara sahabat untuk berbicara tentang peluang kerja sama Unisma dengan perguruan tinggi dan dunia industri. Hal itu dilakukan di negaranya masing-masing dan skaligus menanadatangani MoU.  


3. Workshop pembinaan dan pengembangan karir dosen melalui percepatan jabatan fungsional. Program ini untuk mempercepat peningkatan jumlah dosen dengan jabatan akademik lektor kepala dan guru besar.


4. International Student Exchange of Ideas. Kegiatan konferensi internasional untuk memberi wadah dan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dunia untuk bertukar pikiran tentang keilmuan dan aktifitas kemahasiswaannya.  ​​​​​​​


5. Workshop penguatan kelembagaan menuju akreditasi internasional. Program ini untuk meningkatkan kesiapan program studi untuk diakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional. Ini untuk menambah jumlah program studi yang terakreditasi internasional. Posisi saat ini terdapat 3 program studi yang terakreditasi penuh (fully accredited) dari ASIIN, Jerman, dan 7 program studi sedang menunggu hasil asesmen lapang. 

 


Editor:

Pendidikan Terbaru