• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Empat Tahun Mendatang, Puluhan Prodi di Unisma Terakreditasi Internasional

Empat Tahun Mendatang, Puluhan Prodi di Unisma Terakreditasi Internasional
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi. (Foto: NOJ/radarmalang)
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi. (Foto: NOJ/radarmalang)

Malang, NU Online Jatim
Empat tahun lagi, 30 Program Studi (Prodi) di Universitas Islam Malang (Unisma) sudah go International. Ini merupakan keberhasilan tiga Prodi yang mendapat akreditasi Internasioanl ASIIN, lembaga akreditasi asal Jerman. Ketiga prodi tersebut adalah Agribisnis, Agroteknologi, dan Peternakan.


Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi mengatakan, ini adalah awal dari kebangkitan kedua Unisma. Keberhasilan pertama saat mendapatkan pengakuan secara nasional. Sehingga keberhasilan di kancah Internasional itu disebutnya sebagai kebangkitan kedua. Akreditasi yang disandang oleh tiga Prodi tersebut merupakan beban yang cukup berat. Sebab, hal itu membuat pengawalan terhadap perkembangan kampus harus diperketat dan diperkuat lagi.


“Pertama, mengawal dan mengembangkan berbagai bidang yang ada di Unisma oleh seluruh sivitas Unisma. Kedua, kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap lembaga ini. Tak hanya pengakuan di nasional, namun juga di Internasional,” katanya.


Menurutnya, untuk menuju World Class University, banyak gebrakan yang telah dilakukan Unisma. Di antaranya penguatan kolaborasi perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Selain itu, outcome yang dihasilkan oleh sumber daya manusia, juga perombakan kurikulum sesuai kebutuhan zaman, pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) seperti perpustakaan hingga laboratorium.


Wakil Rektor Bidang Kelembagaan, Publikasi, dan Teknologi Informasi Unisma, Dr Ir Hj Istirochah Pujiwati MP menambahkan, proses assessment lapang yang dilakukan pada Februari lalu oleh tim assessor dari Jerman sangat kooperatif.


“Tim assessor punya trust terhadap dokumen-dokumen yang kami sajikan maupun jawaban-jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Dari hasil virtual tour mereka menyatakan impresif,” tambahnya.


Pendidikan Terbaru