FKK Unusa Bekali Warga Pengetahuan soal Diabetes dan Kesehatan Mental
Senin, 23 Juni 2025 | 13:00 WIB

Dosen dan mahasiswa FKK Unusa foto bersama warga usai kegiatan edukasi tentang diabetes dan kesehatan mental.(Foto: unusa.ac.id)
Risma Savhira
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus menunjukkan komitmen dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi. Salah satunya melalui pembekalan pengatahuan tentang diabetes dan kesehatan mental.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat sekaligus Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Unusa. Kegiatan ini dipusatkan di Dusun Tandegan, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, dan diikuti sekitar 40 warga setempat.
Siti Nur Hasina, salah satu dosen pendamping, menjelaskan bahwa edukasi yang diberikan berfokus pada dua hal utama. Pertama, pemahaman mengenai penyakit diabetes —termasuk penyebab, gejala, dan cara pengelolaannya. Kedua, penjelasan tentang pentingnya dukungan spiritual bagi penderita penyakit kronis.
“Kami tidak hanya berbicara soal fisik, tetapi juga bagaimana pasien bisa lebih kuat secara mental dan spiritual melalui pendekatan seperti spiritual group therapy,” ujarnya dilansir unusa.ac.id, Senin (23/06/2025).
Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan gula darah, penyuluhan kesehatan, hingga pembagian leaflet edukatif. Warga juga diberi kesempatan berdiskusi secara langsung mengenai keluhan dan tantangan mereka dalam menghadapi penyakit diabetes.
Dalam pemahaman kesehatan mental, konsep spiritual group therapy diperkenalkan sebagai salah satu bentuk dukungan yang dapat meningkatkan semangat pasien dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap melalui edukasi langsung seperti ini, masyarakat menjadi lebih sadar, mampu melakukan langkah preventif, serta dapat mengelola penyakit dengan lebih baik,” ucap Hasina.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengaku sangat terbantu dengan edukasi yang diberikan. Ia mengaku, pemahaman seperti demikian biasanya dari tetangga atau hanya kira-kira sendiri.
“Tapi sekarang jadi lebih jelas apa yang harus saya lakukan agar gula darah tetap stabil,” tuturnya.
Para mahasiswa Unusa yang terlibat juga mengungkapkan rasa bangga bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat. Fahrul, salah satu mahasiswa peserta KKN, mengatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga.
“Tidak hanya mengasah kemampuan profesional, tetapi juga meningkatkan kepedulian sosial sebagai calon tenaga kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Kemitraan Masyarakat yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa.
Terpopuler
1
Konflik Iran-Israel, Gus Nadir Serukan Kembali Memanusiakan Kemanusiaan
2
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
3
GP Ansor Jatim Dukung Kegiatan Namen Ben Molong untuk Ketahanan Pangan
4
GP Ansor di Bangkalan Gerakkan Pertanian Mandiri Lewat Namen Semangka ben Molong Cabe
5
Unisma Gelar Wisuda ke-76, Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
6
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
Terkini
Lihat Semua