• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Ketua KPU RI Berikan Kuliah Umum dengan Mahasisa Baru di UIN Malang

Ketua KPU RI Berikan Kuliah Umum dengan Mahasisa Baru di UIN Malang
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. (Foto: NOJ/Humas UIN)
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. (Foto: NOJ/Humas UIN)

Malang, NU Online Jatim
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Tema yang bertajuk 'Pendidikan dan Pendewasaan bagi Mahasiswa Dalam Mewujudkan Penyelenggaraan PEMILU 2024 Yang Berintegritas’ ini dipusatkan di Aula Lantai 5 Gedung Ir Soekarno dengan audien mahasiswa baru (maba) UIN setempat, Jum'at (26/08/2022).


Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari PhD mengatakan, tiga kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa untuk sukses belajar di perkuliahan yakni mahasiswa harus memiliki kemampuan kognitif dan psikomotorik.


"Batas dari kemampuan ini adalah minimal anda mampu memahami, mengetahui dan menjelaskan kembali terkait apa yang dipelajari," katanya.


Ketua KPU periode 2022-2027 ini mengungkapkan, mahasiswa yang ingin sukses dalam menempuh pendidikan di perkuliahan harus memiliki kemampuan kognitif. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan dasar untuk memahami dan mempelajari beberapa ilmu yang diminati. Selanjutnya, kemampuan afektif merupakan kemampuan berperilaku. Adanya kemampuan afektif inilah yang mampu membentuk karakter, kepribadian dan mental mahasiswa di pendidikan tinggi.


"Jadi adanya kemampuan inilah yang nantinya bisa membedakan antara karakter akademika dengan pribadi para pelajar yang berada di bawahnya," jelasnya.


Sementara kemampuan psikomotorik sejalan dengan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan yang dipelajari saat kuliah. "Sehingga apabila ada mahasiswa yang belajarnya pintar tetapi tidak bisa mempraktikkan berarti dia tidak memiliki kemampuan psikomotorik yang baik," terangnya.


Ia menambahkan, selain memiliki tiga kemampuan tersebut juga ada beberapa softskill, yakni harus memiliki pikiran cerdas, logis, kritis dan kreatif, menulis serta public speaking yang bagus.


"Kalian semua adalah generasi yang beruntung karena bisa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, bersyukurlah dengan cara belajar yang sungguh-sunguh," tutupnya.


Pendidikan Terbaru