Pendidikan

LPPD Jatim Cetak 3 Doktor di UIN KHAS Jember

Selasa, 21 Januari 2025 | 13:00 WIB

LPPD Jatim Cetak 3 Doktor di UIN KHAS Jember

Foto bersama usai ujian terbuka program doktor LPPD Jatim di UIN KHAS Jember, Senin (20/01/2025). (Foto: NOJ/ Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Untuk pertama kalinya, Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur berhasil ‘mencetak’ 3 doktor di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Ketiganya adalah Agus Supriyadi, Ainur Rofiq Sofa, dan Samsul Arifin. 

 

Mereka mendapat beasiswa dari LPPD Jatim untuk menempuh pendidikan di UIN KHAS Jember, dan resmi menyandang gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka di kampus tersebut, Senin (20/01/2025).

 

Selain ketiga orang tersebut, LPPD Jatim juga memberikan beasiswa kepada 127 mahasiswa program doktor di berbagai universitas Islam kenamaan.

 

Dalam ujian terbuka itu, Agus Supriyadi menulis disertasi berjudul “Pembentukan Karakter Rahmatan Lil Alamin Melalui Pembelajaran Fiqih pada Perguruan Tinggi Khas Pesantren”.

 

Ainur Rofiq Sofa mengangkat judul “Pembelajaran Kitab Mahfudzot untuk Membina Akhlak Mahasiswa di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong”. Sementara Samsul Arifin menulis judul “Transformasi Kiai dalam Mengembangkan Budaya Berorganisasi Pondok Pesantren”.

 

Gubernur Jatim Terpilih, Khofifah Indar Parawansa yang hadir secara langsung untuk menyaksikan ujian terbuka (wisuda), berharap agar telaah yang dilakukan tiga mahasiswa itu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pondok pesantren, khususnya di Jawa Timur.

 

“Semoga telaah yang dilakukan para penerima beasiswa  LPPD Jatim dalam disertasinya ini bisa menghasilkan novelty atau kebaruan, dan memberikan nilai tambah pada peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan pesantren Jatim,” ujar Khofifah saat memberikan sambutan.

 

Khofifah cukup bangga atas keberhasilan wisuda program doktor tiga mahasiswa tersebut. Pasalnya, itulah pertama kali wisuda S3 mahasiswa yang mendapat beasiswa dari LPPD Jatim.

 

“Saya hadir langsung karena hari ini ini pecah telor untuk program S3. Langsung ada tiga orang yang mendapatkan kesempatan diuji oleh promotor dan co-promotor dari UIN KHAS Jember,” ungkapnya.

 

Ia optimis alumni LPPD Jatim dapat memberikan kontribusi penting bagi penguatan kualitas SDM di kalangan pesantren Jawa Timur untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

 

“Insyaallah program S3 ini bisa menyambut 2045, Indonesia Emas. Dan kita berharap ini bagian dari pengawal dan pembuka gerbang baru Nusantara,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala LPPD Jatim Prof Abdul Halim Soebahar mengatakan, LPPD adalah bentuk komitmen Khofifah dalam mengembangkan kualitas SDM pesantren. Diakuinya, memang pemberian beasiswa untuk S1 sudah dilakukan Imam Utomo dan Soekarwo saat keduanya menjadi Gubernur Jatim. 

 

Namun, Khofifah di awal kepemimpinannya di Jawa Timur menginisiasi pemberian beasiswa S2 dan S3, yang salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan pondok pesantren. “Ini komitmen Ibu Khofifah untuk berkontribusi dalam membangun pesantren,” pungkasnya.