LPPM Unusa Gelar Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 2022
Rabu, 26 Oktober 2022 | 20:30 WIB

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng saat menyerahkan piagam penghargaan di Auditorium lantai 9 Tower Kampus B Unusa. (Foto: NOJ/humas)
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) menggelar seminar nasional pengabdian kepada masyarakat 2022 bertajuk ‘Berkarya dan Mengabdi untuk Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Pasca Pandemi’ di Auditorium lantai 9 Tower Kampus B Unusa, Rabu (26/10/2022).
Dalam acara ini menghadirkan tiga narasumber antara lain Prof Okid Parama Astirin Ketua LPPM Universitas Negeri Surakarta (UNS) Sebelas Maret, Eddy Priyanto SKM., MM Direktur SDM Pelindo Terminal Petikemas dan Moh Faisal Alfarokhi, A.P., S.I.Kom., M.M., AMIPR., CPR., CCM sebagai AVP Kemitraan CSR Petrokimia Gresik.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng mengatakan, perguruan tinggi harus mampu mendengarkan serta merasakan kehidupan disekitarnya. Sehingga tidak hanya memiliki peran sebagai menara gading saja.
"Perguruan tinggi harus bisa meresapi setiap tarikan nafas dinamika kehidupan yang terjadi di masyarakat, sehingga perguruan tinggi bisa memberikan solusi yang terjadi dimasyarakat," ucapnya.
Dengan kondisi ini, Unusa sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada ditengah masyarakat senantiasa berikhtiar, berkomitmen dan menyerap setiap persoalan yang berkembang di masyarakat.
"Kami dengan niat yang tulus mencari jawaban dan pemikiran jerih pahyahnya demi kepentingan masyarakat sekitar," terangnya.
Karena itu, Unusa berfikir tidak hanya untuk masyarakat sekitar saja. Namun bisa memberikan kontribusi untuk umat manusia. Salah satu programnya pengabdian masyarakat tidak hanya dalam tingkat Nasional saja, namun dampak dari pengabdian masyarakat dalam tingkat Internasional.
Sementara itu, Direktur SDM Pelindo Terminal Petikemas, Eddy Priyanto SKM., MM menjelaskan, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) banyak perusahaan membantu mahasiswa hingga masyarakat Indonesia untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Namun saat ini tidak banyak perusahaan yang menggunakan Creating Shared Value (CSV) untuk membantu masyarakat.
"Disini melalui konsep dalam strategi bisnis yang menekankan pentingnya memasukkan masalah dan kebutuhan sosial dalam perancangan strategi perusahaan. CSV merupakan pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan," paparnya.
Sehingga melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi membuat perusahaan bisa turut membantu dalam pemberdayaan masyarakat. "Dengan kondisi ini, kita bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Terpopuler
1
Ketua PW GP Ansor Jatim Ungkap Mimpi Burdah Sebelum Lantik Pengurus Sumenep
2
Pemberangkatan KBIHU NU An-Nahdliyah, Jamaah Haji Diminta Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan
3
GP Ansor Sumenep Periode 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Kolaborasi dengan Forkopimda
4
Ma'had Aly Denanyar Gelar Kuliah Umum Perkuat Literasi Politik Santri
5
Grup Inses di Facebook Viral, Begini Hukum Nikah Sedarah dalam Islam
6
Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030
Terkini
Lihat Semua