• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa PGSD Unusa Raih Juara dalam Lomba Simulasi Mengajar

Mahasiswa PGSD Unusa Raih Juara dalam Lomba Simulasi Mengajar
Nur Chofifah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa. (Foto: NOJ/humas)
Nur Chofifah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim
Nur Chofifah, Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil meraih juara 2 dalam lomba simulasi mengajar untuk anak Sekolah Dasar (SD) yang masuk dalam rangkaian acara PGSD Fair 2022 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Cibiru Bandung. Mahasiswa ini mengalahkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.


Chofifah ini mengikuti lomba dengan mengirimkan model pembelajaran untuk anak SD. Dengan menggunakan Smart Board dan Light Board yang dimiliki Unusa membawa dirinya meraih juara.


"Saya mengirimkan video di youtube dan dikirimkan ke panitia, dari sana juri menilai saya dan akhirnya meraih juara dua dalam lomba ini," katanya.


Chofifah menceritakan mulanya ia tidak ada niatan untuk ikut lomba tersebut. Namun karena dorongan dari dosen dan teman membuatnya mulai tergerak untuk ikut lomba. "Dukungan mereka membuat saya semangat untuk ikut, dan kalau juara karena memang dukungan dari mereka," terangnya.


Anak pasangan Moh. Arifin dan Masluchah ini menjelaskan, sebelum mengikuti lomba ia sudah beberapa kali praktik untuk mengajar langsung ke siswa SD. "Dari sering berlatih membuat saya percaya diri untuk mengajar dan cinta untuk menjadi guru," jelasnya.


Chofifah mengaku, sebelum masuk menjadi mahasiswa PGSD, dirinya tidak ada pikiran menjadi guru, bahkan tidak berfikir untuk dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Namun, nasib wanita berusia 21 tahun ini berubah setelah dirinya mendapatkan beasiswa dan masuk keprodi S1 PGSD Unusa.


"Karena saya lima bersaudara, dan saya sendiri anak terakhir membuat saya minder dan ingin menjadi pengusaha saja. Ternyata jadi guru enak membuat saya senang untuk mengajar anak-anak SD," tuturnya.


Memiliki nama seperti Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Chofifah ingin mengikuti jejak orang nomor satu di Jatim tersebut menjadi pemimpin yang hebat, pintar dan sukses.


“Namun saya harus bisa menciptakan generasi yang pintar dan hebat melalui jalur sebagai guru," terangnya.


Dengan meraih juara 2 ini, wanita alumni MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik ingin meningkatkan prestasi yang lebih baik kedepannya.


Pendidikan Terbaru