• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

Unusa Berikan Kuliah Kecerdasan Buatan untuk Kontrol Robotik

Unusa Berikan Kuliah Kecerdasan Buatan untuk Kontrol Robotik
Unusa berikan kuliah kecerdasan buatan untuk kontrol robotik. (Foto: NOJ/humas)
Unusa berikan kuliah kecerdasan buatan untuk kontrol robotik. (Foto: NOJ/humas)

Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar visiting professor dengan tema yang bertajuk ‘Intelligent Control Systems along with Path Planning and Neural Network Including Deep Neural Network’, Selasa (15/11/2022).


Kegiatan ini bekerja sama dengan Departemen Teknik Elektro Otomasi, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam program WCP (World Class Proffesor). Hadir dalam acara tersebut selain guru besar UNSW adalah Berlian Al-Kindhi dari ITS dan Rizqi Putri Nourma Budiarti dari Unusa.


Guru besar University of New South Wales (UNSW), Prof Dr Sreenatha Gopalarao Anavatti mengatakan pentingnya Artificial Intelligent (AI) di masa depan. Dalam tuntutan masa depan, akan semakin banyak permasalahan yang bisa diselesaikan menggunakan kecerdasan buatan. Salah satu keilmuan AI khususnya dalam bidang fuzzy sistem yang sangat bermanfaat untuk kontrol robotik, sedangkan penggunaan lainnya di dunia industri masa depan.


“Misalkan bisa dilihat saat ini penggunaan google maps dengan teknologi AI bisa menentukan path dengan cerdas, cepat, dan tepat. Ke depan AI makin sangat dibutuhkan di dunia industri yang menuntut kerja cepat dan efisien,” katanya.


Sementara Berlian Al-Kindhi dari ITS menjelaskan, aplikasi AI dapat digunakan untuk membangun aplikasi smart city khususnya untuk mitigasi banjir di kota Surabaya. Dengan menggunakan AI bisa memantau lebih cepat sekaligus bisa mengantisipasi banjir yang akan terjadi.


“Tidak hanya itu, melalui kecerdasan buatan kita bisa membuat apa saja kebutuhan-kebutuhan masa depan yang kita inginkan untuk membuat kota cerdas,” ujarnya.


Sedangkan Dosen Unusa, Rizqi Putri Nourma Budiarti menambahkan tentang implementasi kecerdasan buatan yang dimanfaatkan dalam penggunaan AI untuk pembelajaran lanjutan (deep learning). Rizqi memaparkan beberapa projek yang telah dibuat bersama mahasiswa Unusa, misalnya pemanfaatan AI dalam pendeteksian masker dan mata kantuk pada sensor kamera yang dapat digunakan sebagai alarm bagi pengemudi perjalanan jauh dalam menekan angka kecelakaan.


“Pembelajaran AI bisa dipelajari oleh siapa saja. Mahasiswa dimudahkan dalam mempelajari AI dan bisa mengimplementasikannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Ini karena telah tersedia infrastruktur yang telah dibuat oleh tim google melalui google colabs dimana library machine learning sudah ada di dalamnya,” papar dosen Prodi Sistem Informasi ini.


Dijelaskan, bila ingin diintegrasikan dengan google cloud, terutama dalam penggunaan backend-nya. Mahasiswa bisa menghasilkan aplikasi dalam bentuk web development ataupun mobile apps berbasis AI.


Pendidikan Terbaru