Pendidikan

Mahasiswa Unisma Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dengan Kreativitas Tangan

Rabu, 25 September 2024 | 21:00 WIB

Mahasiswa Unisma Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dengan Kreativitas Tangan

Sosialisasi pentingnya pendidikan dengan menggunakan media kreativitas. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Guru Taman Kanak-kanak (TK) harus terus berinovasi dalam mengembangkan setiap potensi anak didiknya. Salah satu potensi yang dimiliki anak usia dini adalah kreativitas.


Apabila pembelajaran yang dilaksanakan sebuah sekolah tidak memperhatikan perkembangkan kretivitas anak didik, maka akan membuat anak didik kurang tertarik dan cenderung kurang mengasah minatnya dengan baik.


Maka dari itu mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma) Kelompok 32 turut membantu dalam hal mengembangkan kreativitas anak pada usia dini khususnya di Dusun Baran, Desa Sukoanyar dengan bertajuk ‘Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dengan Menggunakan Penerapan Media Pembelajaran Kreativitas Tangan’.


Kreativitas tangan yang dilakukan yaitu menggunakan media tas canvas yang di cap dengan pelepah daun pisang. Pelaksanaan program kerja sosialiasi ini dilakukan pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 pada jam 07.30-10.00 WIB. Lokasi untuk pelaksanaan program kerja ini berada di TK Muslimat NU 06 Al-Faqih, Sukoanyar Kabupaten Malang yang berada di dekat posko KSM-T kelompok 32.


Sasaran untuk kegiatan pengembangan kreativitas anak ini adalah TK kelas B, yaitu dengan anak-anak yang berusia 5-6 tahun. Sebelum melaksanakan program kerja ini peserta KSM-T kelompok 32 melakukan survey terlebih dahulu guna memastikan kreativitas apa yang akan digunakan untuk media kreativitas pembelajaran apa yang akan diterapkan.


Setelah melakukan survey disimpulkan bahwa kreativitas anak dengan media cap menggunakan pelepah daun pisang pada tas canvas masih belum pernah dilakukan, maka dari itu diputuskan untuk menggunakan media pembelajaran tersebut.


Pengembangan kreativitas ini dilakukan di aula TK Muslimat NU 06 Al-Faqih dengan cara mencelupkan pelepah daun pisang ke dalam campuran lem dan pewarna makanan dengan berbagai variasi warna, yaitu merah, kuning, hijau, biru, ungu, orange, dan merah muda.


Setelah mencelupkan pelepah daun pisang ke dalam pewarna, pelepah daun pisang tersebut ditempelkan atau di cap ke atas tas canvas yang telah disediakan oleh mahasiswa KSM-T kelompok 32. Peserta didik bebas berkreasi menempelkan di atas tas canvas dengan kreativitasnya masing-masing, ada yang membuat pola bunga, huruf, serta abstrak.


Sosialisasi pentingnya pendidikan dengan menggunakan media kreativitas ini mendapatkan respons positif dari guru, peserta didik maupun dari beberapa wali murid yang datang. Hal ini terbukti dengan adanya wawancara kepada guru kelas, peserta didik, maupun wali murid.


“Saya senang sekali,karena jarang saya jumpai di sekolah ini melakukan kegiatan seperti ini,” tandasnya.