• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Media Center Fakultas Syariah Meriahkan Peringatan Harlah dengan Seminar Bedah Buku

Media Center Fakultas Syariah Meriahkan Peringatan Harlah dengan Seminar Bedah Buku
Bedah buku Hukum, Agama, dan Dinamika Politik di Indonesia karya Prof Haris. (Foto: NOJ/humas)
Bedah buku Hukum, Agama, dan Dinamika Politik di Indonesia karya Prof Haris. (Foto: NOJ/humas)

Jember, NU Online Jatim
Menindaklanjuti peringatan hari lahir ke-4 Media Center Fakultas Syariah UIN KHAS Jember pada Senin (25/09/2023), acara disambung dengan Seminar Bedah buku bertajuk "Hukum, Agama, dan Dinamika Politik di Indonesia" karya Prof. Dr. H. M Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula VIP lt 2 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember secara offline.


Acara tersebut dihadiri narasumber pembedah yang ahli di bidangnya yaitu Ketua PMII Cabang Jember Bayu Wicaksono, S.Sos., Dewan Ahli Media Center Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H. dan Demisioner Media Center Siti Junita, S.Pd.


Dalam materinya, Bayu Wicaksono, S.Sos. menilik dari Buku "Jokowi in the Covid-19 Era: Repressive Pluralism, Dynasticism and the Overbearing State" karya G Fealy, menjelaskan bahwasannya Jokowi pada masa pandemi Covid-19 lebih memfokuskan ke arah pemulihan ekonomi nasional.


"Ini terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan atau Presiden Jokowi waktu itu. Bahwa pertama, selain dari komposisi tim yang dibentuk oleh presiden selain Satgas Covid-19, terdapat tim pemulihan nasional. Kedua masih ada aktifitas ekstraktif yang masih berlangsung." jelas Bayu, sapaan akrabnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wildan Rofikil Anwar, S.H., M.H. menjelaskan beberapa kekurangan dan kelebihan terutama dalam segi kepenulisan dalam buku yang dibedah. 
“Gagasan yang ditulis buku ini sangat luar biasa. Penulis memberikan ide-ide yang bisa diambil oleh pemerintah maupun masyarakat luas, akan tetapi dalam segi kepenulisan buku ini dapat disempurnakan,” tutur Wildan.


Adapun narasumber selanjutnya, Siti Junita, S.Pd menerangkan materinya dalam bidang pendidikan. Junita mengutip nasihat Sayyidina Umar bin Khattab bahwa sebuah negeri akan hancur apabila diisi penguasa, orang-orang fasik dan penghianat.


"Umar bin Khattab berkata bahwa 'suatu negeri akan hancur meskipun dia makmur' yang kemudian mereka bertanya, 'bagaimana suatu negeri bisa hancur padahal dia makmur?' Dijawab kembali oleh Sayyidina Umar, "jika pengkhianat menjadi petinggi dan harta dikuasai orang-orang fasik," jelas Junita (sapaan akrabnya).


Acara kemudian dilanjut dan ditutup oleh pembacaan pemenang lomba opini yakni, Silsilu Durrotil Bahiyah sebagai juara pertama, Ahmad Qays Jamallail sebagai juara kedua, dan M. Ashad Fiyaumin Nabilli sebagai juara ketiga. Acara berlangsung dengan meriah dan antusias dari puluhan peserta.

 

Reporter: Agus Regi Holifah
Editor: Agift Akmal Maulana 


Pendidikan Terbaru