• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Pesan Rektor Unisma saat Pengukuhan Guru PPG dalam Jabatan

Pesan Rektor Unisma saat Pengukuhan Guru PPG dalam Jabatan
Foto bersama usai pengukuhan 346 guru PPG dalam jabatan oleh Unisma. (Foto: NOJ/ ISt)
Foto bersama usai pengukuhan 346 guru PPG dalam jabatan oleh Unisma. (Foto: NOJ/ ISt)

Malang, NU Online Jatim

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Maskuri MSi mengatakan, guru profesional harus mampu menjadi agen perubahan, tidak hanya penonton atau pengikut perubahan saja.

 

Penegasan tersebut disampaikan saat pengukuhan 346 Guru program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan, Sabtu (30/12/2023) lalu. Kegiatan tersebut digelar secara hybrid, yakni gabungan antara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

 

Prof Maskuri menyampaikan, bahwa Indonesia kini sedang menyongsong masa emas dengan adanya bonus demografi. Sebab itu, ia meminta agar guru menjadi bagian dari unsur penting dalam mencerdaskan generasi bangsa.

 

“Kalau tidak mendapat pendidikan yang bagus oleh guru profesional, maka bonus demografi akan berubah menjadi malapetaka demografi,” ujar Prof Maskuri dilansir Radar Malang, Selasa (02/01/2024).

 

Ia menyebutkan, jumlah penduduk Indonesia akan semakin banyak. Hal demikian jika tidak diikuti dengan munculnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas maka akan menjadi beban bagi negara.

 

Sehingga guru profesional diharapkan berperan aktif untuk mengantarkan para generasi bangsa agar berkualitas dan menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia.

 

“Tidak hanya untuk indonesia tetapi untuk dunia. Hal ini sejalan dengan tagline Unisma, yakni Nahdlatul Ulama (NU) untuk Indonesia dan peradaban dunia,” ucapnya.

 

Prof Maskuri menyebutkan, Unisma turut mendukung ikhtiar ini dengan program-program yang tidak hanya mendidik mahasiswa dalam negeri tetapi juga mendidik mahasiswa luar negeri.

 

Menurutnya, saat ini sudah ada sebanyak 500 mahasiswa dari 41 negara di dunia yang berkuliah di Unisma. Ditambah dengan akreditasi internasional yang sudah didapatkan oleh Unisma.

 

“Maka siapa yang dibanggakan? yang dibanggakan adalah alumni Unisma termasuk alumni dari PPG,” terangnya.

 

Pihaknya juga berharap lulusan PPG dapat menjadi ambassador di daerah masing-masing, menjadi teladan perubahan. “Maka hilangkan model guru yang selama ini menjadi dai-dai atau penceramah ulung di dalam kelas,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru