• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Raih Prestasi Internasional, Rektor Unisma Apresiasi Prestasi PSM Bunga Almamater

Raih Prestasi Internasional, Rektor Unisma Apresiasi Prestasi PSM Bunga Almamater
Ketua PSM Bunga Almamater, Dhania Nur Ad’ha menyerahkan Sertifikat Penghargaan kepada Pimpinan Unisma di Ruang Rektor Gedung Pusat Lantai 6, Rabu (15/11/2023). (Foto: NOJ/Doc. Humas Unisma)
Ketua PSM Bunga Almamater, Dhania Nur Ad’ha menyerahkan Sertifikat Penghargaan kepada Pimpinan Unisma di Ruang Rektor Gedung Pusat Lantai 6, Rabu (15/11/2023). (Foto: NOJ/Doc. Humas Unisma)

Malang, NU Online Jatim
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Bunga Almamater Universitas Islam Malang (Unisma) kembali berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dalam ajang The 3rd International Bandung Choral Festival (IBCF) 2023. Dalam ajang tersebut, Tim PSM Bunga Almamater Unisma berhasil meraih predikat juara silver medal untuk mixed category dan gold medal untuk folklore category.

 

Ketua PSM Bunga Almamater, Dhania Nur Ad’ha menyampaikan rasa syukur lantaran timnya bisa kembali mengukir sejarah dengan meraih 2 prestasi berharga.

 

“Alhamdulillah kami dapat silver medal di mixed category dan gold medal untuk folklore category. Selama kompetisi berlangsung kami juga mengikuti beberapa kegiatan seperti halnya choir exchange dengan Universitas Sultan Idris Malaysia,” kata Dhania Nur Ad’ha saat konferensi pers di Ruang Rektor Gedung Pusat Lantai 6, Rabu (15/11/2023).

 

Gadis berkacamata tersebut juga menjelaskan bahwa dalam kompetisi yang terselenggara, PSM Bunga Almamater Unisma berhasil menyisihkan 30 dari 25 tim PSM yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dari 9 negara.

 

“Kami melibatkan melibatkan 39 anggota. Dengan rincian, 5 official dan 33 vokalis. Ada dua kategori yang kami ikuti mix voice dan folklor. Mix Voice, kami bawakan lagu Gayatri dari Bali, dan Naxcatur pax dari Jerman. Folklore atau lagu daerah kami bawakan Janger dari Bali dan Benggong dari Mataram,” jelas Dhania.

 

Anggota vokalis PSM Bungan Almamater Unisma, Rico Tomboti menambahkan bahwa untuk lagu daerah Benggong timnya melakukan imitasi berbagai suara alam, seperti burung, monyet, dan lain-lain.

 

"Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan kami. Nilai kami saat itu 89 untuk kategori foklor. Dari proses yang sangat panjang, kami dari universitas swasta bisa membuktikan kepada pesaing kami seperti dari ISI, UGM, Unnes, kami bersanding dan bersaing dengan mereka,” tuturnya.

 

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PSM Bunga Almamater Unisma yang telah menorehkan prestasi membanggakan bagi kampus.

 

“Kami selaku pimpinan memberikan apresiasi. Ini perlu kerja keras, apalagi membawa gelar internasional. Ini luar biasa. Mudah-mudahan menjadi, motivasi bagi UKM lainnya di Unisma untuk bisa berkiprah tidak hanya nasional tapi juga internasional,” ujarnya.

 

Prof Maskuri juga menyampaikan bahwa saat ini bukan lagi momentum Unisma untuk mempromosikan diri melalui laga di tingkat regional. Semua diarahkan ke ajang nasional hingga internasional.

 

“Karena kita masuk ke World Class University, maka ini upaya yang dilakukan mahasiswa dan dosen bisa mengepakkan sayap di level itu. Untuk mahasiswa, fasilitas student exchange, keikutsertaan di ajang internasional nenjadi, bagian dari motivasi kami,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru