Malang, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Maskuri Maskuri melepas keberangkatan 32 orang jamaah untuk menjalankan ibadah umrah, Senin (04/12/2023). Mereka terdiri 10 dosen dan karyawan Unisma serta 5 tenaga medis Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, beserta dengan keluarganya masing-masing.
“Alhamdulillah hari ini kami melepas 15 dosen, karyawan, tenaga medis Unisma dan RSI Unisma untuk menunaikan ibadah umrah selama 12 hari, mereka juga diikuti keluarga. Sehingga jumlahnya 32 orang, ada yang dengan istri, ibu, mungkin juga adiknya,” ujarnya.
Dijelaskan, program umrah gratis ini selaras dengan komitmen Unisma sebagai perguruan tinggi berbasis Islam yang terus berupaya menyejahterahkan sivitas akademikanya, serta meningkatkan karakter religus.
Untuk itu, program ini juga mengacu pada beberapa indikator. Di antaranya, masa kerja, tidak pernah mendapat sanksi hingga prestasi. “Ini kami berikan pada dosen, karyawan, tenaga medis yang senior atau yang punya prestasi. Karena itu bagian dari motivasi kerja di kampus maupun RSI,” terangnya.
Tak hanya itu, sebelum dipastikan keberangkatannya melalui Surat Keputusan (SK), mereka juga dimintai persetujuan terlebih dahulu. “Ada yang masa kerjanya 23 tahun dan 25 tahun. Alhamdulillah mereka siap (berangkat) dan senang sekali,” tuturnya.
Menurutnya, kampus kebanggaan NU ini telah lama istiqamah memberangkatkan dosen dan karyawannya untuk menunaikan ibadah umrah. Jika dihitung telah mencapai ratusan orang yang telah diberangkatkan umrah, termasuk jajaran rektor terdahulu.
Mulanya, pogram umrah Unisma hanya memberangkatkan 3 orang. Namun dari tahun ke tahun yang diberangkatkan semakin banyak. Naik menjadi 5, lantas 7, kemudian 10 orang, hingga tahun ini 15 orang.
Dengan begitu, bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, program umrah ini juga bisa menjadi kado istimewa bagi orang-orang yang yang benar-benar mengabdi di Unisma.
