Rektor Unisma Perkuat Kerja Sama Pendidikan Global ke India

Malang, NU Online Jatim

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., memulai kunjungan kerja luar negeri pertamanya di India dengan tujuan untuk memperkuat kerja sama pendidikan dengan institusi-institusi ternama.

Salah satu agenda utamanya adalah bertemu dengan perwakilan Jawaharlal Nehru University (JNU), universitas riset unggulan di India untuk menandatangani nota kesepahaman terkait tri dharma perguruan tinggi yang diharapkan dapat mendorong kolaborasi akademik lebih lanjut antara kedua belah pihak, Jum’at (04/10/2024).

Dalam pertemuan dengan pimpinan Jawaharlal Nehru University (JNU), Prof. Junaidi berdiskusi dengan Prof. Kumaraswamy, Direktur Kolaborasi Internasional JNU, serta Prof. Shankari Sundararamam dari Centre of Indo-Pacific Studies yang fasih berbahasa Indonesia. Mereka membahas potensi kerja sama di berbagai bidang akademik, termasuk peluang pertukaran mahasiswa dan dosen, serta program riset bersama.

Rektor Unisma menyampaikan pandangannya bahwa membangun hubungan yang kokoh antara Unisma dan JNU merupakan langkah penting dalam upaya mengembangkan pendidikan yang berdaya saing global, sejalan dengan visi Unisma untuk menjadi universitas berkelas dunia.

“Kunjungan ini adalah langkah strategis untuk memperluas jaringan Internasional Unisma. Kami melihat banyak potensi kerja sama dengan JNU yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa kami di kancah global,” katanya melalui rilis yang di terima NU Online Jatim.

Selain bertemu dengan pihak JNU, Rektor Unisma juga mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia di New Delhi, Ibu Ina Hagniningtyas Krisnamurthi. Dalam diskusi tersebut, dibahas upaya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-India melalui pendidikan, termasuk dukungan bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di India, serta kemungkinan mahasiswa India melanjutkan studi di Unisma, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan pengenalan budaya Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia di New Delhi, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, yang sebelumnya pernah berkunjung ke Unisma menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa institusi pendidikan memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan India.

“India merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di bidang pendidikan, dan kami melihat peran penting Unisma dalam mengembangkan jejaring kerja sama ini,” tuturnya.

Kunjungan ini diharapkan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara Indonesia dan India di masa depan, khususnya di bidang pendidikan tinggi yang mengedepankan nilai-nilai universal Islam dan inovasi.

Rektor Unisma didampingi Ketua Pusat International Collaboration and Development Affairs, Sonny Elfiyanto, M.Pd., Ph.D., menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kemitraan dengan universitas Internasional demi meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan Unisma. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Unisma dalam memperkuat jaringan global serta menciptakan program pendidikan yang lebih inklusif dan berorientasi masa depan.