Malang, NU Online Jatim
Hai'ah Tahfizh Al-Qur'an (HTQ) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang kembali menghadirkan Syahrul Qur'any (Syauqy), setelah vakum selama dua tahun sebab pandemi. Syauqy merupakan sebuah program menghafal Al Qur'an selama liburan semester yang diadakan di lingkup kampus UIN Malang.
Program yang akan berjalan selama masa liburan semester ganjil yaitu satu bulan ke depan ini bertema Membumikan Al-Qur’an dalam Lentera Peradaban Zaman. Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Desember 2022 hingga 28 Januari 2023 mendatang.
Ketua panitia, Ilham Febriansyah menjelaskan bahwa program yang telah 13 kali diadakan setiap tahun ini merupakan upaya HTQ untuk mewadahi bagi siapa pun terutama mahasiswa yang hendak mengisi waktu liburan semester dengan menghafalkan Al-Qur'an.
"Setelah dua tahun vakum, Alhamdulillah program ini hadir kembali dan cukup diminati mahasiswa," kata Ilham.
Ia juga menyebutkan bahwa program ini diikuti 61 peserta yang dari berbagai kalangan dan jurusan.
"Bahkan beberapa berasal dari kampus di luar UIN Maliki Malang, di antaranya UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam Malang (Unisma) dan UIN KH Achmad Shiddiq Jember," jelas Ilham.
Sebagaimana pesantren Al Qur'an, lanjut Ilham, terdapat beberapa program yang diadopsi di antaranya shalat berjamaah, setoran hafalan, kajian Al-Qur'an, Halaqah Qur'an, sarasehan bersama para hafidz dan lain-lain.
"Syauqy merupakan kegiatan untuk upgrade dari segala aspek, baik menambah kuantitas hafalan maupun meningkatkan kualitas hafalan," terang mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab tersebut.
Ia berharap program ini dapat berdampak baik bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas diri dan mengisi waktu-waktu libur dengan kegiatan bermanfaat.
"Terselenggaranya Syauqy diharapkan mampu kembalikan jiwa-jiwa qurani para pejuang Al-Qur’an sekaligus mengisi liburan agar lebih produktif," pungkasnya.
