• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Unisma Targetkan 15 Guru Besar Baru

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Unisma Targetkan 15 Guru Besar Baru
Unisma akan menambah guru besar baru. (Foto: NOJ/radarmalang.jawapos.com)
Unisma akan menambah guru besar baru. (Foto: NOJ/radarmalang.jawapos.com)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) akan menambah jumlah Guru Besar (Gubes) tahun ini. Kampus hijau tersebut akan menargetkan mencetak 10-15 profesor baru. Tujuannya yakni ingin kualitas pendidikan semakin meningkat dan berdampak pada reputasi kampus.


Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi mengatakan, awal tahun ini terdapat 4 dosen yang sudah dalam tahap proses pengusulan dan penilaian Gubes. Sebenarnya, terdapat 24 dosen yang berpotensi untuk naik jabatan fungsional.


Namun, rumitnya proses dan persyaratan untuk mencapai jabatan tersebut memiliki kendala yang banyak dihadapi para dosen. Salah satunya menulis jurnal terindeks Scopus yang sulit tercapai.


”Menurut saya ke depan justru jurnal Indonesia sebagai pijakan menjadi Gubes, tidak tergantung pada Scopus,” tuturnya.


Selain itu, kesadaran dosen untuk menjadi Gubes juga belum sepenuhnya terbangun. Karena sebagian dosen menikmati dengan tugas mengajar saja. Padahal, menjadi gubes juga merupakan kewajiban dosen untuk mendukung kemajuan perguruan tinggi dan dirinya sendiri.


Untuk mendorong hal tersebut, Prof Maskuri sudah mempersiapkan tim sukses jabatan fungsional. Kemudian melakukan monitor secara ketat utamanya pada tahapan-tahapan dosen dalam peningkatan jabatan fungsional. Unisma akan rutin memberikan surat edaran kepada dosen apabila sudah layak menjadi Gubes.


“Dengan bertambahnya jumlah gubes di Unisma diharapkan dapat terus mendorong reputasi kampus dan meningkatkan akreditasi,” harapnya.


”Karena indikator kampus bereputasi itu banyak mulai dari penelitian, pengabdian, kerja sama dengan perguruan tinggi  asing, dan juga karya-karyanya banyak yang dijadikan sebagai referensi dunia bahkan juga pengembangan teknologi,” tambahnya.


Pendidikan Terbaru