Surabaya, NU Online Jatim
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur peringati Hari Lahir (Harlah) PKB ke-23 dengan bagikan 20 ribu paket sembako kepada para warga yang menjalani isolasi mandiri Covid-19.
Pembagian ribuan sembako tersebut DPW PKB Jawa Timur lakukan demi membantu beban warga yang menjalani isolasi mandiri saat terpapar Covid-19.
"Banyak warga Jawa Timur yang melakukan isolasi mandiri, oleh karenanya di momen Harlah ke-23 ini kami ingin meringankan beban mereka," kata Sekertaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, Rabu (21/07/2021).
Anik mengatakan, PKB Jawa Timur menilai warga yang sudah secara sadar melakukan isolasi mandiri harus didukung dan mendapatkan perhatian penuh baik dari pemerintah atau pun dari tetangga.
Dukungan dan perhatian tersebut salah satunya menjamin akan ketersediaan kebutuhan dasar warga yang isolasi mandiri, termasuk kebutuhan akan sembako. Pemenuhan kebutuhan dasar tersebut untuk memberikan rasa aman bagi mereka karena tidak bisa bebas beraktivitas di luar rumah selama menjalani isolasi mandiri.
"Rasa aman mampu menjadi penyemangat untuk bisa sehat dan pulih seperti sedia kala," terangnya.
Lebih kanjut, politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menuturkan, atas dasar rasa kemanusiaan dan amanah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar, PKB Jatim bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB se-Jatim merasa memiliki kewajiban untuk turut membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan cara berbagi paket sembako.
Paket sembako yang terdiri dari beras 5 kilogram, susu, mie instan, sarden, minyak goreng, gula, madu, vitamin C dan juga masker itu akan diantar langsung ke rumah-rumah warga yang sudah terdata menjalani isolasi mandiri.
"Sehingga tidak muncul kerumunan dan kekahwatiran penyebaran Covid-19. Harapan besar, paket sembako ini bisa bermanfaat dan meringankan beban mereka," tutur Anik.
Selain berbagi sembako, secara umum PKB juga membuka Posko Aksi Melayani Isoman (AMI) se-Jatim yang bertempat di masing-masing DPC PKB. Posko AMI bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi terkait masalah-masalah pandemi Covid-19.
“Kami senantiasa akan melayani masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19," pungkas Anik.
