• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Rehat

UMRAH RAMADHAN 2023

Menyempatkan Belanja di Tengah Jadwal Ibadah Umrah saat di Makkah

Menyempatkan Belanja di Tengah Jadwal Ibadah Umrah saat di Makkah
Setelah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah, jamaah dapat berbelanja di sejumlah pasar di Makkah. (Foto: NOJ/Syaifullah)
Setelah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah, jamaah dapat berbelanja di sejumlah pasar di Makkah. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Makkah, NU Online Jatim

Hal yang tidak dapat dipisahkan dari padatnya ibadah selama di Kota Makkah adalah menyempatkan berbelanja oleh-oleh untuk keluarga di Tanah Air. Membeli barang di kawasan tanah haram tentu akan berbeda dengan mendapatkannya saat di rumah.


Ya, usai melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah, tak lengkap rasanya jika tidak menyempatkan diri untuk belanja oleh-oleh khas dari Arab. Biasanya, ada agenda waktu khusus yang dijadwalkan oleh biro umrah untuk para jamaah berbelanja oleh-oleh sebelum pulang ke Tanah Air. Meskipun banyak juga toko perlengkapan dan oleh-oleh haji di Tanah Air, tapi lebih afdhal jika membawanya langsung dari Makkah.


Nah, untuk jamaah yang masih pertama kali melaksanakan ibadah umrah, tentunya belum mengetahui di mana saja lokasi belanja oleh-oleh ketika di Tanah Suci? Padahal, ada beberapa pilihan pasar yang bisa dijadikan tujuan utama untuk berbelanja. Tentunya ini juga menyesuaikan dari jadwal umrah, setidaknya tidak perlu bingung lagi ketika ingin belanja.


Sebagai pertimbangan, berikut ini pasar belanja oleh-oleh khas di Kota Makkah yang bisa dijadikan tujuan:


Pasar Kakiyah

Pasar Kakiyah, memiliki 4 lantai yang berisi ratusan toko. Di pasar ini juga dijual beragam jenis kurma dan kudapan khas Arab. Meski sebagian besar pedagang yang menjajakan jualan adalah warga lokal, namun sebagian besar pedagang bisa dan paham bahasa Indonesia. Sehingga transaksi bisa dilakukan tanpa bantuan penerjemah.


"Mari ibu, cari apa. Lihat dulu harga murah," kata penjual warga Arab menjajakan dagangannya kepada pengunjung Indonesia yang melintas di depan tokonya.  


Tidak sedikit pula pedagang yang menyebutkan sejumlah tokoh Indonesia untuk menarik pengunjung Indonesia berkenan mampir ke tokonya. "Jokowi... Jokowi... Syahrini, apa kabar? Murah... Murah... Sini beli."


Hal tersebut sebagaimana yang ada di Pasar Kakiyah yang 'lebih hidup' sejak sore hingga malam hari. Harga yang dijual dinilai murah, misalnya sorban, harganya antara 10 real (Rp 40 ribu) satu buahnya, itu juga sudah ditawar lagi. Selain itu, berbagai kerudung bermerek asal Turki dihargai antara 10-25 real, padahal di Indonesia harga termurahnya Rp 80 ribu. 


"Barangnya bagus-bagus, harganya juga lumayan. Yang penting bisa nawar," kata Vitri, Jamaah asal Solo yang sudah memborong kerudung Turki. 


Hal senada juga dikatakan Endang, jamaah ini sudah banyak memborong barang untuk dijadikan oleh-oleh. "Sudah 3 kali ke pasar Kakiyah ini. Beli jam tangan, jilbab, sajadah, baju abaya, kopiah dan lainnya. Harga lebih murah, apalagi kalau beli lusinan. Saya juga beli Hena pewarna kuku, tasbih mutiara, gantungan kunci, sorban, dompet, lipstik dan celak mata," ungkapnya. 


Barang-barang yang sudah dibelinya itu tidak perlu repot-repot dibawa sendiri ke Indonesia karena pasti akan melebih bagasi. Endang pun memilih memaketkan barang belanjaannya ke Jakarta dengan menggunakan cargo. 


"Sudah saya kirim pakai cargo, ongkos kirim nya sampai 3 juta rupiah untuk berat sekitar 30 kg. Itu semua untuk dikasih ke anak, mantu dan saudara. Nantinya kalau tas kabin masih cukup saya isi lagi dengan barang oleh-oleh yang mau dibeli seperti kurma, kacang, coklat dan lainnya," kata Endang.

 

Pasar Utaibah

Rekomendasi berikutnya adalah pasar ini. Pasar Utaibah merupakan pasar paling tua di Makkah yang menjadi pusat perdagangan warga Makkah. Jamaah dapat menemukan berbagai macam barang dengan harga terjangkau di pasar ini.


Pasar Utaibah bertempat 3 KM dari Masjidil Haram, tepatnya berada di jalan Hujoon. Tidak jauh dari tempat menunaikan ibadah umrah sehingga lebih mudah menjangkaunya. Pasar ini selalu ramai disinggahi baik ketika hari biasa maupun saat bulan Ramadhan dan musim ibadah haji.


Pasar ini menjadi tempat yang paling disukai bagi warga Makkah dan jamaah umrah. Bagaimana tidak, harga produk yang ditawarkan di pasar Utaibah bisa dibilang sangat terjangkau dibandingkan dengan harga yang dipasang di mal Makkah. Untuk produk yang serupa, harga di mal Makkah senilai 5 kali lipat lebih dari harga di Pasar Utaibah. Sebagai gambaran, misalnya harga satu barang di mal 400 riyal, maka harga di pasar Utaibah bisa didapatkan cukup membayar 70 riyal saja!

 

Pasar Ja’fariyah

Tempat belanja buah tangan yang lain di sekitar Masjidil Haram adalah Pasar Ja’fariyah. Jamaah dapat berbelanja macam-macam cinderamata yang dapat dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di tanah air. Pasar ini selalu ramai dikunjungi, jadi jangan lupa jamaah meluangkan diri untuk ke Pasar Ja’fariyah saat berkunjung ke Makkah.

 

Pasar Hijaz

Ingin berbelanja barang mewah di Mekkah? Pasar Hijaz pilihan yang tepat. Pasar ini terkenal menyediakan barang-barang bermerek yang tentunya berkualitas, baik produk lokal ataupun merek kelas dunia. Tak heran jika pasar Hijaz dikenal dengan kemewahan tempatnya.

bukan hanya itu, pasar yang bertempat di Jalan Makkah-Jeddah ini juga menawarkan aneka olahan makanan yang bermacam-macam dari seluruh dunia. Sempatkan berkunjung ke pasar Hijaz untuk mendapat pengalaman belanja ketika di Arab Saudi.

 

Pasar Aziziyah

Pasar Aziziyah terletak cukup jauh dari Kota Makkah, tepatnya di distrik Aziziyah. Tak perlu khawatir, jamaah bisa tetap berkunjung dengan transportasi darat. Bisa dikatakan, pasar Aziziyah adalah pasar terbesar di Kota Makkah. Beragam keperluan seperti perlengkapan rumah tangga, alat elektronik, dan tentu saja oleh-oleh khas Arab Saudi didapatkan di sini.

 

Pasar Syar’i Al- Hajj

Terakhir, jamaah bisa mengunjungi pasar Syar’i Al- Hajj. Anda akan menemukan barang-barang keperluan rumah tangga dengan harga cukup murah. Misalnya sajadah, yang tentunya cocok dibawa ke Tanah Air sebagai oleh-oleh sepulang umrah.

 

Itulah beberapa pasar di Makkah yang bisa dijadikan referensi untuk belanja oleh-oleh khas umrah. Ternyata, oleh-oleh khas tak hanya kurma. Jamaah banyak macam pilihan oleh-oleh yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga. Di antaranya, kacang Arab, coklat Al-Hadi, cokelat batu, kismis, madu khasmir, kacang pistascio, kacang almond, malban (nougat Lebanon), serta buah tin. Jamaah bisa menemukan oleh-oleh khas tersebut di pasar-pasar yang sudah disebutkan di atas.

 

Prinsipnya, berbelanja hanya sebagai pelengkap dari melakukan ibadah umrah selama Ramadhan. Dengan demikian, jangan sampai hal tersebut akhirnya mengalahkan aneka ibadah yang dianjurkan. 


Rehat Terbaru