• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Rehat

Pesan KH Anwar Manshur kepada Santri agar Sukses Belajar 

Pesan KH Anwar Manshur kepada Santri agar Sukses Belajar 
KH Anwar Mansyur di PPTQ Al Hasan, Ponorogo. (Foto: NOJ/Husnul K)
KH Anwar Mansyur di PPTQ Al Hasan, Ponorogo. (Foto: NOJ/Husnul K)

Ponorogo, NU Online Jatim 

Pondok Pesantren Tachfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Hasan Ponorogo sangat bersyukur dengan diselenggarakannya Mujahadah Kubro, Ahad (19/06/2022) lalu. Karena kegiatan tersebut dihadiri sejumlah kiai sepuh dan ternama di Jawa Timur. 


Bukan hanya itu, PPTQ Al-Hasan yang berlokasi di Jalan Parang Menang, Batikan, Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo mendapat kunjungan dari KH Anwar Manshur


"Alhamdulillah saya sangat bungah, kaget, campur terharu saking tidak menyangkanya KH Anwar Manshur istirahat di rumah kami," kata Gus Muhammad Ihsan Arwani, Pengasuh PPTQ Al-Hasan kepada media ini. 


Dirinya menuturkan, kunjungan KH Anwar Manshur membuat santri mendapatkan suntikan semangat. Karena Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut.menyampaikan mauidhah hasanah yang disampaikan langsung kepada santri.  


Sedangkan Achmad Wahid, Ketua Pondok Putra PPTQ Al-Hasan menjelaskan berkenannya KH Anwar Manshur berkunjung karena istri Gus Ihsan Arwani merupakan keponakan KH Anwar Manshur.


“Tepatnya putri dari Nyai Faridah Manshur, adik KH Anwar Manshur," terang dia.


Seperti disampaikannya, bahwa KH Anwar Manshur memberikan pesan dan doa kepada santri PPTQ Al-Hasan. Dan tentu saja hal ini dimanfaatkan santri untuk mendengarkan petuah yang disampaikan. 


Di antara yang dipesankan KH Anwar Manshur adalah sebagai berikut:


"Njenengan diparingi krentek purun mondok niku pitulung seng gede. Njenengan duwe krentek sinau niku pitulung seng gede," katanya. 


Bahwa para santri diberikan keinginan untuk ke pesantren merupakan pertolongan yang agung. Demikian pula santri yang memiliki kemauan belajar juga sebagai pertolongan besar.


“Nek mantun diulang karo gurune, teko kamar ojo langsung dideleh kitabe, dibukak maneh, disinauni, ditirukne oleh gurune mulang mang. Kersane nopo? Kersane mancep ten atine samean."


Saat santri selesai belajar dari guru, kitabnya ketika sampai di kamar tidak langsung diletakkan, melainkan dibuka kembali, dipelajari. Demikian juga yang diajarkan guru untuk ditirukan agar lebih tertanam dalam hati santri.


"Dungakne gurune samean, nek arep ngaji, difatihah i, Kyaine samean, gurune samean, kersane atine iku sambung, akhire diparingi gampang oleh e ngaji"


Doakan guru kalian. Kalau hendak mengaji bacakan surat Al-Fatihah untuk kiai dan guru kalian agar hatinya tersambung yang akhirnya diberikan kemudahan ketika mengaji.


"Nek ten pondok gak perlu golek konco akeh-akeh, malah ora kober sinau, jagongan wae. Nek golek konco, golek o konco seng iso dijak omong-omongan masalah ilmu, iso dijak musyawaroh bab ilmu"


Ketika berada di pesantren tidak perlu mencari banyak teman karena justru tidak sempat belajar, malah ngobrol. Carilah teman yang dapat diajak untuk membicarakan dan musyawarah terkait ilmu.


Achmad Wahid tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bersyukur lantaran KH Anwar Manshur yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri tersebut berkenan singgah di PPTQ Al-Hasan. 


Selain itu, dari kunjungan juga ikut tabarukan. Sebab, dulu Gus Ihsan merupakan santri KH Anwar Manshur. 


“Jadi, bahasanya cari berkah gurunya guru kami," pungkasnya. 


Editor:

Rehat Terbaru