
Firda Hariyanti saat menjadi pembicara di kegiatan Jalur Motivasi Bisnis tahun 2022 Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) (Foto: NOJ/ Makhfud)
Makhfud Syawaludin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Dosen Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan, Firda Hariyanti menjelaskan, ada sepuluh langkah dalam menemukan, menguji, dan memasarkan sebuah ide bisnis.
"Ada lima cara mencari dan menemukan ide bisnis. Kunci yang paling utama adalah menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman dan rileks. Dari situ, ide lebih mudah muncul," katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (17/09/2022).
Selain itu, lanjutnya, dapat melakukan hal-hal yang disukai seperti hobi atau hal-hal yang sedang ditekuni saat ini. Pasalnya, banyak orang yang meraup banyak keuntungan dengan hobi.
"Kemudian membangun relasi untuk belajar berbagai pengalaman orang lain. Selanjutnya melakukan riset trend bisnis di media sosial dan riset secara langsung ke masyarakat," tuturnya.
Sedangkan cara menguji ide bisnis, menurutnya, dapat dilakukan dengan analisis SWOT. Yakni Strenght (Kekuatan), Weekness (Kelemahan), Oppurtunity (Peluang), dan Treat (Ancaman).
"Dalam mengalisis SWOT perlu kejujuran dan benar-benar harus memahami ide bisnis yang akan direalisasikan. Untuk kekuatan dan kelemahan cara analisisnya bersifat internal. Untuk peluang dan ancaman bersifat eksternal," ujar perempuan asal Pulau Madura itu.
Adapun cara memasarkan ide bisnis, Firda menyarankan menggunakan Empat P (Promotion, Product, Place, and Price). Promosi harus efektif. Produk harus berkualitas, bervariasi, dan kemasannya bagus.
Untuk tempat (Place), upayakan yang strategis, nyaman, dan mudah dalam melakukan distribusi penyaluran produk. Terkahir, terkait price atau harga. Bisa menarik konsumen dengan memberi diskon di awal pembukaan dan syarat-syarat pembayaran yant bervariasi dan terjangkau.
"Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Selama kita masih memiliki kemauan untuk sukses, maka jangan sia-siakan peluang yang ada. Karena di jaman digitalisasi saat ini, sukses dan keberhasilan itu terbuka untuk semua kalangan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Firda dan beberapa dosen ITSNU dipercaya menjadi pembicara tetap dalam kegiatan Jalur Motivasi Bisnis tahun 2022 Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua