Situbondo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo turut mengerahkan kadernya untuk membantu korban banjir di Situbondo. Berdasarkan data BPBD Situbondo, terdapat 1280 rumah warga yang terdampak banjir.
Pengerahan bantuan melalui Dewan Kordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU dan Korp Pelajar Putri (KPP) IPPNU Situbondo itu menyasar sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Situbondo.
Komandan DKC KPP IPPNU Situbondo, Musrifah, mengatakan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan dalam membantu korban banjir. Di antaranya, turut serta melakukan evakuasi dan mengidentifikasi daerah terdampak banjir.
“Selain itu, kami turut menyediakan bantuan darurat berupa makanan siap saji, air bersih, hingga obat-obatan, yang didapat dari hasil penggalangan donasi," ujarnya pada Sabtu (08/02/2025).
Dirinya menjelaskan, dalam penyaluran bantuan dan proses evakuasi pihaknya mengaku koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti BPBD dan aparat pemerintah lainnya serta organisasi kemanusiaan, agar bantuan berjalan dengan baik.
"Kami berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPBD, TNI, Polri, dan organisasi kemanusiaan, untuk memastikan distribusi bantuan merata dan tepat sasaran," terangnya.
Wakil Ketua III PC IPNU Situbondo, M Sholehuddin Toha, menambahkan bahwa penggalangan donasi dilakukan secara online dan offline. Tak hanya berbentuk uang, donasi yang disalurkan juga berupa baju layak pakai dan lainnya.
"Alhamdulillah, jumlah donasi yang terkumpul Rp2,8 juta. Rinciannya, Rp2.150.000 didapat dari donasi via online dan Rp650 ribu didapat dari penggalangan dana secara offline. Kami juga telah menerima ratusan sumbangan baju layak pakai," katanya.
Pihaknya menjelaskan, donasi bantuan dana tersebut disalurkan dalam bentuk sembako pada Jumat (07/02/2025) kemarin. Bantuan diberikan kepada warga yang menjadi korban paling terdampak banjir, yakni di Kecamatan Mlandingan dan Bungatan.
"Hal ini juga karena keterbatasan waktu untuk menyalurkan bantuan ke kecamatan lainnya," ungkap Sholeh.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Situbondo, Kanzul Athiyah, merasa bangga dan memberikan apresiasi tinggi dengan kekompakan IPNU-IPPNU se Situbondo. Menurutnya, hal ini menunjukkan kepedulian dan rasa empati yang tinggi pelajar NU di Situbondo.
"Kolaborasi antar zona IPNU-IPPNU di Situbondo dalam menyalurkan bantuan menjadi bukti bahwa gotong royong bisa menghasilkan dampak yang lebih besar bagi kami secara internal, bahkan bagi lingkungan sekitar," katanya.
Tya, sapaan akrabnya, berharap kepedulian kepada sesama dan semangat gotong royong yang ditunjukkan kader IPNU-IPPNU dapat terus terjaga. Selain itu, harapannya dengan giat tersebut semakin banyak yang bergerak untuk membantu korban terdampak banjir.
“Semoga bantuan yang diberikan, baik proses evakuasli material maupun berupa sembako dan pakaian yang layak pakai, benar-benar bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," pungkasnya.
Penulis: M Robet Asror
