Banjir Lahar Dingin Kembali Terjang Lumajang, LPBINU Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Sabtu, 8 Juli 2023 | 09:00 WIB

LPBINU Lumajang dan personil Banser NU sedang melakukan asesmen banjir lahar dingin Semeru, Jumat (07/07/2023. (Foto: NOJ/Dokumen LPBINU Lumajang).
Imam Malik Hakim
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Banjir lahar dingin Gunung Semeru Kabupaten Lumajang kembali terjang fasilitas warga di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo. Lahar dingin membawa material pasca letusan Gunung Semeru pada tahun 2022. Peristiwa terjadi di sebelah timur Gladak Perak atau Jembatan Curah Kobokan dan berdampak pada jembatan dan fasilitas lain di Dusun Curah Kobokan Candipuro-Lumajang.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Lumajang mengimbau agar warga tetap waspada terhadap musibah yang terjadi. Ahmad Ali Suud selaku koordinator Tim NU Peduli 2023 telah melakukan asesmen terkini sejak pukul 12.54 WIB.
“Warga harus tetap waspada terhadap musibah yang menimpa, kami sudah turun dan melakukan asesmen terdapat longsor di jalan Jembatan Curah Kobokan, disusul Jembatan Kaliregoyo putus, Jembatan Ampel Gading penghubung Lumajang-Malang juga terputus,” ungkap Ahmad Ali Suud, Ketua LPBI PCNU Lumajang, Jumat (07/07/2023).
Kemudian, untuk informasi terbaru terdapat beberapa fasilitas penghubung antara Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng juga terputus jalurnya.
“Warga yang terisolir kami ungsikan ke balai desa, sehingga semua bisa terintegrasi terkait pengiriman bantuan. Sekitar 90 warga lebih telah menempati pengungsian karena rumah warga banyak yang terdampak aliran lahar,” jelasnya.
Selain itu, LPBINU Lumajang juga menurunkan bantuan untuk pengiriman logistik guna menangani para pengungsi di Balai Desa Tumpeng.
“Sudah ada beberapa personil dari NU Peduli 2023 dan relawan Banser yang juga andil dalam penanganan kebutuhan pengungsi di Balai Desa Tumpeng,” tambahanya.
Ia mengatakan jumlah pengungsi masih belum pasti, kemungkinan masih banyak yang belum dibawa ke lokasi yang aman.
“Pengungsi sudah ada yang menempati balai desa, tetapi bisa jadi masih banyak warga lainnya,“ pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua