• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Banjir Terjang Jember, LPBINU dan Banser Sigap Beri Bantuan

Banjir Terjang Jember, LPBINU dan Banser Sigap Beri Bantuan
Banser di Jember turut melakukan pembersihan material sisa banjir. (Foto: NOJ/M Haris)
Banser di Jember turut melakukan pembersihan material sisa banjir. (Foto: NOJ/M Haris)

Jember, NU Online Jatim
Hujan lebat yang melanda Kabupaten Jember menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir. Salah satunya di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates pada Ahad (09/01/2022). 
 

Menanggapi hal itu, Pengurus cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sigap membantu evakuasi korban bencana banjir. Keduanya bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember. 
 

“Hal itu dilakukan sebagai bentuk aksi kemanusiaan serta kepedulian NU kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Irvan Syamsul Fuad, anggota Banser di lokasi bencana kepada NU Online Jatim
 

Dijelaskan bahwa yang dilakukan dengan mengevakuasi korban dan barang-barang ke tempat yang aman, lalu dilanjutkan membersihkan material lumpur bekas banjir hingga pukul 02.00 malam hari. 
 

“Ini semua kami lakukan sebagai wujud kepedulian kita warga NU terhadap masyarakat umum yang membutuhkan," jelasnya. 
 

Anggota Banser Ambulu tersebut menceritakan, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta sampah yang menumpuk. Dengan demikian air naik ke pemukiman warga. Diduga juga terjadi longsor di daerah hulu. 
 

"Curah hujan sangat tinggi, juga terlihat banyak sampah yang berserakan terbawa oleh arus air sehingga menyebabkan air tersumbat dan meluap ke pemukiman warga," terangnya. 
 

Menurut Syamsul, dampak dari banjir lumayan parah, yaitu beberapa rumah, mushala dan bangunan lain rusak. Bahkan beberapa mobil warga ada yang hanyut. 


"Ada 21 kepala keluarga atau KK terdampak di Dusun Hayam Wuruk, serta 77 KK di Desa Sempusari Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember," jelasnya. 
 

Dirinya berharap, bantuan bisa terus dilakukan bersama dengan saling gotong royong dan bersinergi satu sama lain. 
 

"Mari kita saling bekerja sama, saling gotong royong dan bersinergi untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah," ajaknya sembari mengakhiri pembicaraan. 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru