• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Bermanfaat dan Menyenangkan, Pelajar NU di Banyuwangi Hias Pantai

Bermanfaat dan Menyenangkan, Pelajar NU di Banyuwangi Hias Pantai
Pelajar NU di Sukorejo, Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, membuat hiasan dari pasir, triplek, dan kayu, untuk mempercantik Pantai Lampon. (Foto: NOJ/Vina Yunda Safitri)
Pelajar NU di Sukorejo, Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, membuat hiasan dari pasir, triplek, dan kayu, untuk mempercantik Pantai Lampon. (Foto: NOJ/Vina Yunda Safitri)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, membuat kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan yang diikuti pelajar NU itu bernama Penjas Kesrek, singkatan dari Pendidikan, Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi) yang dilaksanakan di kawasan pantai setempat, Pantai Lampon.

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan akhir pekan lalu. Menggandeng Tentara Nasional Indonesia, para kader IPNU-IPPNU memulai kegiatannya dengan bakti sosial, yakni bersih-bersih pantai. Setelah itu, mereka membuat kerajinan tangan dengan bahan pasir pantai, triplek dan lem kayu. Setelah jadi, karya mereka lalu dipasang di Pantai Lampon sebagai hiasan agar pantai lebih sedap dipandang mata.

 

“Kegiatan ini sangat bagus karena di dalamnya ada edukasi dan kecintaan terhadap alam sekitar. Ahamdulillah, pihak TNI yang bertugas di Lampon menyambut kegiatan kami dengan baik,” tutur Ahmad Alanuril Alamin, Ketua PR IPNU Sukorejo.

 

“Kami membuat hiasan dinding dari pasir pantai. Cara membuatnya gampang sekali. Pertama membuat pola pada triplek yang telah di sediakan, lalu pola tersebut diberi lem kayu kemudian ditaburi pasir pantai hingga membentuk pola tersebut,” imbuh Alanuril.

 

Kerajinan tangan yang dibuat memakai dua warna pasir, yaitu putih kecokelatan dan hitam. Pasir putih kecokelatan diambil dari pantai Pulau Merah karena di sana pasirnya masih bersih, dan pasir hitam diambil dari Pantai Lampon yang cocok digunakan untuk bahan kerajinan.

 

Kegiatan tersebut rupanya menjadi perhatian Sugirah, Wakil Bupati Banyuwangi. Dia berkunjung ke Pantai Lampon dan disambut hangat dan gembira oleh para kader IPNU-IPPNU yang tengah melaksanakan kegiatan. Sugirah mengacungi jempol kegiatan tersebut.

 

“Kegiatan ini menarik, semangat terus untuk IPNU-IPPNU. Doakan untuk Banyuwangi semakin baik ke depannya,” kata Sugirah.

 

Editor: Nur Faishal


Tapal Kuda Terbaru