Ciptakan Pupuk Baru, Kader NU Lumajang Juara 1 TTG Nusantara 2024

Lumajang, NU Online Jatim

Asriafi Ath Thaariq, kader NU asal Kabupaten Lumajang berhasil meraih juara 1 kategori unggulan dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV 2024 yang diselenggarakan Kementerian Desa (Kemendes) Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (PDTT RI), Senin (15/07/2024).

 

Dalam penobatan yang dipusatkan di Islamic Center Mataram Lombok NTB ini, pria yang juga Ketua Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Lumajang tersebut berhasil meraih juara 1 berkat inovasinya menciptakan pupuk teknologi terbarukan plus biochar, cocopeat & probiotik TR-25.

 

Thaariq menuturkan, pupuk buatannya yang telah menajalani uji laboratorium ini memanfaatkan limbah peternakan seperti kotoran sapi, kotoran kambing dan kotoran ayam dengan campuran bahan lain seperti biochar dan serabut kelapa yang telah dihaluskan dan bahan lainnya yang sangat mudah didapatkan.

 

"Bahan baku banyak dihasilkan dari limbah organik khususnya limbah hasil pertanian. Tahun 2023 saja luas lahan untuk tanaman kelapa di Kabupaten Lumajang menempati posisi tertinggi kedua dengan jumlah produksi 8328 ton dan populasi ternak sapi, kambing, domba dan ayam juga sangat banyak," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/07/2024).

 

Dirinya menyebutkan, saat kelangkaan dan mahalnya pupuk melanda, pupuk buatannya bisa memberi solusi bagi petani. Selain menghemat biaya pemupukan dan mengurangi pemakaian pupuk kimia, pupuk buatannya dinilai dapat mengubah residu atau racun dalam tanah sisa pemakaian kimia berlebihan menjadi unsur hara.

 

"Mikro dan makro melimpah sehingga penyerapan akar tanam lebih maksimal, dapat menetralkan PH tanah, memperbaiki tanah yang asam dan rusak sehingga pemupukan menjadi lebih efisien," imbuh pria yang juga pengurus Lembaga Pertanian (LP) PCNU Lumajang ini.

 

Selain itu, dirinya menuturkan, pupuk hasil karyanya ini bisa mengendalikan penyakit dan hama pada tanaman dan dapat meningkatkan daya simpan air pada tanah sehingga mampu menyediakan air dalam tanah secara maksimal untuk bertahan saat musim kemarau tiba.

 

"Dan cocok untuk segala jenis tanah dan tanaman, mudah-mudahan produk inovasi ini semakin dipercaya masyarakat dan mampu membantu pertanian di Indonesia menyediakan pupuk berkualitas dengan harga terjangkau dan berkualitas sehingga tanah sehat tanaman sehat dan petani hemat biaya pupuk," pungkasnya.

 

Diketahui Thaariq mendapatkan hadiah Rp25 juta, sertifikat dan trofi atas penobatan terbaik 1 dalam lomba ini.