Probolinggo, NU Online Jatim
Gerakan pembentukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se- Kabupaten Probolinggo telah selesai. Terakhir, pembentukan PAC IPNU-IPPNU ini dilakukan di Kecamatan Sukapura yang merupakan wilayah lereng Gunung Bromo pada Jumat (21/01/2022).
Kini, Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo sudah resmi membentuk 11 PAC.
Agenda ini wajar terlaksana paling akhir karena Kecamatan Sukapura merupakan wilayah minoritas Islam di Kabupaten Probolinggo.
Secara garis besar, 80 persen masyarakat Sukapura adalah Suku Tengger beragama Hindu. Hanya beberapa desa di bawah saja yang beragama Islam. Medannya pun juga cukup menantang. Di sepanjang perjalanan harus melewati perbukitan yang pemandangannya indah dipandang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Mushala kediaman Ustadz Ali Wafa selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukapura. Acara ini dihadiri oleh 25 pengurus PC dan 25 PAC Sukapura.
M Syaiful Rizal selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo mengungkapkan dalam sambutannya bahwa acara ini sebenarnya sangat diprioritaskan sejak awal kepengurusannya.
"Alhamdulillah kali ini sudah terlaksana PC membentuk PAC IPNU-IPPNU di Lereng Bromo, Sukapura," ujarnya.
Ia mengingatkan pengurus baru PAC Sukapura bahwasanya manfaat bergabung di IPNU-IPPNU itu sangat banyak. Salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat, relasi, dan pengetahuan baru.
Sementara itu, Ustadz Ali Wafa sangat menyambut kedatangan pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Probolinggo.
"Niatkanlah mengabdi di IPNU-IPPNU. Sekarang kita menjadi pemuda pemudi, semoga kelak di antara pelajar ini bisa menjadi pemimpin di masa depan," katanya.
"Harapan saya kedepannya adalah Sukapura merupakan salah satu kecamatan paling minoritas Islam yang berada di dataran tinggi, tepatnya pas di lereng Bromo. Semoga kedepannya Kader pelajar NU di Sukapura bisa lebih banyak dan aktif seperti PAC lainnya," tandasnya.
