Lumajang, NU Online Jatim
Madrasah Terpadu yang dibangun Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang di Hunian Tetap (Huntap) Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang akhirnya diresmikan. Hal itu ditandai dengan pemotongan pita dan pelepasan balon udara oleh Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, H Husnul Maram, Rabu (22/02/2023).
"Setelah saya diskusikan dengan Kepala Kemenag Lumajang, akhirnya kita sepakati madrasah ini untuk Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Aliyah Negeri (MAN) yang awalnya ingin dibuat Madrasah Ibtidaiyyah (MI). Karena didekat sini dibangun juga SD, agar nanti imbang dan perekonomian bisa tumbuh jika ada MtsN dan MAN," ungkap Cak Thoriq.
Kerja sama Kemenag Lumajang bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Lumajang menurut Cak Thoriq telah terjalin sangat baik. Hal itu demi mewujudkan visi dan misi bersama menjadikan Lumajang sebagai kabupaten moderasi beragama pertama di Jawa Timur.
"Termasuk madrasah ini, dibangun berkat kerja sama baik yang kita jalin," imbuh Bupati.
Sementara itu, Husnul Maram mengapresiasi kerja sama baik yang dibangun Kemenag bersama Pemkab Lumajang. Hal itu menurutnya dapat menjadikan jalannya program dan kegiatan yang harmoni antar keduanya, sehingga tujuan-tujuan yang telah disusun bisa diwujudkan.
"Pembangunan agama dan keagamaan ini bisa berjalan seiring antara Pemda dan Kemenag. Tujuannya membangun harapan yang sudah dibangun bertahun-tahun yaitu Lumajang menjadi kabupaten moderat, dan ini harus kita dukung," terangnya.
Di lain kesempatan, Kepala Kantor Kemenag Lumajang, H Muhammad Muslim berterima kasih kepada Bupati Lumajang yang menyediakan lahan 8000 meter persegi untuk pembangunan madrasah terpadu yang megah ini.
"Alhamdulillah dikasih 8000 meter persegi. Terima kasih semuanya, khususnya Baznas, Kemenag RI, Kemenag Jatim dan Dharma Wanita Jatim. Semuanya tercatat rapi lengkap dengan bantuan barang dan nanti akan dilaporkan," ujarnya..
Tampak hadir di peresmian ini, Sekretaris Pribadi (Sekpri) Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Ghufron Siradj dan Aparatur Sipil Negera (ASN) Kemenag Lumajang. Menurut informasi, Madrasah terpadu ini akan mulai dioperasikan tahun ajaran baru mendatang.
