Probolinggo, NU Online Jatim
Suasana haru terlihat saat Omi Marteda Kefi dan Muhammad Lukman mengucapkan syahadat usai Shalat Dzuhur di Masjid Pondok Pesantren Darul Mukhlashin, Ahad (16/01/2022).
Proses Omi Marteda Kefi memeluk Islam dibimbing oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mukhlashin, KH Khusnu Milad serta saksinya adalah Ustadz Umar Fathurrozi.
Menurut KH Milad, salah satu alasan keduanya masuk Islam karena memang tertarik dengan ajaran Islam. Keduanya memang ikhlas tanpa paksaan apapun.
"Mereka jauh-jauh dari Kupang datang ke Probolinggo karena ada beberapa saudara. Kemudian dianjurkan untuk masuk Islam di Pondok Pesantren Darul Mukhlashin," kata Gus Milad.
Ia berharap keduanya menjadi Muslim yang taat terhadap ajaran agamanya. "Tentunya mereka semua ini bisa mengikuti ajaran Islam secara utuh. Islam yang damai, Islam yang penuh toleransi dan Islam yang rahmatan lil al-amin," ujarnya.
Gus Milad menyampaikan, syarat kunci surga itu sudah di tangan. Yaitu baca dua kalimat syahadat. Jangan sampai pintu syurga itu ditutup kembali dengan tingkah laku perjalanan hidup mereka selama di dunia.
"Oleh karena itu, laksanakan perintah Allah dan jauhi larangannya. Semoga kalian bisa menjadi insan yang bertakwa dan Muslim yang moderat serta rahmatan lil al-amin," pungkas Gus Milad.