Lumajang, NU Online Jatim
Muhammad Sulton Abdurrahim, Pengurus Jam’iyah Qurro Wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Lumajang yang juga Ketua Majelis Bumi Tilawah di KUA Sukodono mengimbau para pelajar NU agar giat menjadi ahli Al-Qur’an. Sebab, kata dia, ahli Al-Qur’an adalah ahli surga.
Dia menyampaikan itu dalam kegiatan MTQ tingkat cabang dalam rangka Harlah ke-99 NU dengan tema Memupuk Jiwa Qur’ani Sejak Dini di Masjid Baiturrahman Klanting, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Ahad (20/02/2022).
Lomba ini digelar oleh IPNU-IPPNU Sukodono bekerja sama dengan Pengurus Cabang JQHNU Lumajang. “Terima kasih rekan-rekan pelajar NU penggerak ahlul qur’an, karena kata Allah, ahlul Qur’an itu termasuk ahlul jannah,” ungkap Abdurrahim.
Dia menjelaskan bahwa ada lansia berusia 65 tahun baru mengenal aksara Al-Qur’an. Si kakek itu baru tahu jika Surat Al-Fatihah berada di halaman depan Al-Qur’an. Dia kini dalam binaan KKementrian Agama Kabupaten Lumajang.
“Berarti mulai dia kecil sampai usia 65 tahun, menghafal surat di dalam Al-Qur’an, yakni Al-Fatihahnya, itu selama ini sekadar di ingatan saja dan beliau baru tahu letak Surat Al-Fatihah itu paling depan,” cerita Abdurrahim.
“Kakek itu secara spontan menangis karena melihat ternyata Surat Al-Fatihah itu ada di halaman depan, dikiranya di halaman tengah atau akhir. Maka dari itu di sinilah Bumi Tilawah kita dari KUA, khususnya di wilayah Kecamatan Sukodono, berupaya untuk pemberantasan buta aksara ayat Al-Qur’an,” ujar Abdurrahim.
“Alhamdulillah, peserta yang awal mula hanya 30 anak, kemarin setelah dikonfirmasi sebanyak 40 anak siap mengikuti lomba. Acara ini juga mengundang beberapa Banom NU, salah satu Ketua PC IPNU, Ansor Sukodono, serta jajaran tandfidziyah MWCNU Sukodono dan pengurus Majelis Bumi Tilawah di KUA Sukodono,” kata Fajri, ketua pelaksana kegiatan.
