• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Gus Amak: Kawal Gerakan NU dengan Ilmu Pengetahuan

Gus Amak: Kawal Gerakan NU dengan Ilmu Pengetahuan
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim Gus HM Nailur Rochman atau Gus Amak (pegang mik), saat buka bersama dan peringatan nuzulul quran PW GP Ansor Jatim di Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim Gus HM Nailur Rochman atau Gus Amak (pegang mik), saat buka bersama dan peringatan nuzulul quran PW GP Ansor Jatim di Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Pasuruan, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim Gus HM Nailur Rochman atau Gus Amak mengatakan, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang berbasis gerakan dan ilmu. Oleh karenanya, dalam mengawal gerakan NU hendaknya menggunakan ilmu pengetahuan.

 

“Dan perkumpulan (MDS Rijalul Ansor) ini merupakan cara kita untuk membangun kekuatan agar tujuan atas didirikannya NU dari dulu hingga sekarang tidak berubah,” ujarnya saat sambutan dalam acara buka bersama dan peringatan nuzulul qur'an oleh PW GP Ansor dan PW MDS Rijalul Ansor Jatim di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan, Senin (10/04/2023).

 

“Sementara ilmu pengetahuan itu ada di pundak pengurus Rijalul Ansor,” imbuh Gus Amak yang tak lain adalah Pengasuh Pesantren Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan.

 

Disebut demikian, lanjut Gus Amak, karena mayoritas pengurus Rijalul Ansor isinya adalah para santri, kaum milenal, bahkan ulama muda. Sebab itu, dirinya mengajak untuk menjaga dan merawat jamiyah NU lewat MDS Rijalul Ansor.

 

“Jika posisi kita seorang ulama, jadilah ulama dan penggerak. Namun, jika tidak bisa, pilih salah satu antara ulama atau penggerak itu sendiri,” ucapnya.

 

Menurutnya, contoh seorang ulama yang juga penggerak adalah KH Abdul Wahab Hasbullah. Karena Mbah Wahab menghabiskan harta untuk mengembangkan Nahdlatul Ulama melalui kemampuan ilmunya.

 

“Kita berharap akan muncul sosok Mbah Wahab, Mbah Hasyim dan Mbah Bisri di era saat ini. Insyaallah akan muncul lagi orang-orang yang mempunyai kekuatan super seperti para muassis NU,” tegasnya.

 

Gus Amak yang juga Ketua PCNU Kota Pasuruan ini menambahkan, MDS Rijalul Ansor dapat bergerak maju karena support dan dukungan dari GP Ansor, sebagai induk organisasi. Karenanya, GP Ansor menjadi kunci penting dari berkembangnya MDS Rijalul Ansor, khususnya di Jawa Timur.

 

“Kami melihat di setiap Pimpinan Cabang MDS Rijalul Ansor bisa menjalankan rutinan karena ada dukungan dari GP Ansor. Kami merasakannya sendiri,” ungkapnya.

 

Menurutnya, rutinan MDS Rijalul Ansor yang berjalan di berbagai Pimpinan Cabang merupakan prestasi dan capaian bersama. “Kami mengucapkan terima kasih karena Pimpinan Cabang dapat mengawal masyarakat untuk tetap istiqamah membaca Rotibul Haddad dan majelis-majelis yang lainnya,” tandasnya.

 

Diketahui, peringatan nuzulul qur'an tersebut juga dihadiri oleh perwakilan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan PC MDS Rijalul Ansor se Jawa Timur.


Tapal Kuda Terbaru