Pasuruan, NU Online Jatim
Bupati Pasuruan, Gus H Irsyad Yusuf mengatakan, inspirasi dalam membangun Kabupaten Pasuruan yang sejahtera dan maslahat tidak lain bersumber dari para kiai-kiai, terkhusus dari KH Abdur Rahman Syakur.
Hal itu disampaikan dalam silaturahim masa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan di Aula KH Achmad Djufri, Graha Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/09/2023).
"Masih saya ingat pesan Almaghfurlah KH Abdur Rohman Syakur untuk membangun Pasuruan perlu menjamin tiga hal, ‘Waras, Wasis, dan Wareg’," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, satu per satu makna tiga hal ini waras berhubungan dengan kesehatan sehingga merupakan hak dasar masyarakat.
"Alhamdulillah kami mampu memberi jaminan kesehatan warga hingga 89 persen. Kemudian pendirian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati dan mendukung pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Pasuruan," terangnya.
Untuk wasis, dirinya mengaku sempat tidak memahami maknanya. Ternyata itu berhubungan dengan peningkatan kualitas moral dan ilmu pengetahuan.
"Kami mengawalnya dengan program novasi Wak Muqidin yakni wayahe kumpul mbangun TPQ dan Madin agar anak-anak memiliki budi pekerti yang baik," ungkapnya.
Sedangkan wareg, berhubungan dengan kesejehteraan warga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Ia menyebutkan, program inovasi seperti Satrya Emas yakni Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat dan Pelatihan Santri atau Pelasan.
"Terima kasih Kiai Mujib, Wakil Bupati Pasuruan yang sangat mendukung dan menghormati saya. Padahal saat Gus Mujib menjabat Ketua PCNU, saya hanya Ketua IPNU," tandasnya.