• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Harapan PCNU pada Kepengurusan Pergunu Lumajang 2022-2027

Harapan PCNU pada Kepengurusan Pergunu Lumajang 2022-2027
Ketua PCNU Lumajang, H Jamaluddin. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Ketua PCNU Lumajang, H Jamaluddin. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim
Konferensi Cabang II Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Lumajang kembali menetapkan Moh Farid Wazdi sebagai pimpinan untuk periode 2022-2027. Atas hal ini, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, H Jamaluddin berharap Pergunu Lumajang ke depan semakin lebih baik.


Penegasan itu disampaikan Abah Jamal, panggilan akrabnya, saat konferensi yang dipusatkan di Gedung PKK Lumajang, Sabtu (24/09/2022). Abah Jamal mengatakan, Pergunu harus bisa berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU yang sama-sama bergerak di bidang pendidikan.


"Kelembagaan, kesiswaan, kurikulum itu garapan LP Ma'arif NU. Tapi bagaimana mengembangkan profesionalisme guru itu tugas Pergunu. Kalau ini kolaborasi terus, maka akan menjadi kekuatan kita, jangan sampai kerja sendiri-sendiri," pesan Abah Jamal.


Dirinya menegaskan, yang harus menjadi perhatian khusus Pergunu adalah pembekalan literasi digital bagi guru-guru NU. Menurutnya, di zaman perkembangan digital yang begitu cepat guru-guru harus bisa mengimbanginya, sehigga perjalanan pendidikan di sekolah bisa terus berjalan baik.


"Sementara di lapangan masih banyak kesenjangan yang jauh antara murid dan guru, atau guru tua dan guru muda. Ada yang semangat ada juga yang lempar handuk tidak bisa mengimbangi. Sementara murid-murid kita generasi yang sejak lahir sudah mengenal digital, kalau guru tidak bisa mengimbangi ini, maka guru akan ditinggal murid," tegasnya.


Dengan guru melek digital, kata Abah Jamal, seorang guru dapat memfilter informasi dan penggunaan aplikasi yang digunakan murid. Namun, perkembangan digital ini jangan sampai menghilangkan fungsi guru yang paling utama, yakni selain mengajar guru adalah suri tauladan dan pembimbing.


"Kalau ini yang dilakukan, insyaallah akan menelurkan generasi yang intelek yang berakhlakul karimah dengan spiritual yang baik. Masalah kesejahteraan saya yakin hari ini guru-guru NU semuanya sejahtera-sejahtera, mobilnya bagus-bagus," tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru