Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota dan Kabupaten Pasuruan menggelar monitoring dan evaluasi kinerja para pendamping Proses Produk Halal (PPH) di Gedung Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan, Jum'at (19/01/2023).
Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adip Muhdi mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan monitoring pendampingan PPH adalah untuk memastikan para pendamping tidak menyimpang dari pakta integritas.
"Ini cara kami untuk memastikan bahwasanya pendamping PPH tetap berpegang teguh pada pakta integritas," ujarnya.
Menurutnya, yang di monitoring tidak hanya pendampingnya, tetapi pelaku usaha walaupun secara sampling, karena ini sangat berharga bagi pelaku usaha.
"Monitoring ini tidak ditujukan kepada pendamping PPH, namun pelaku usaha yang di sampingnya," terangnya.
Ia menyebut, di lembaga pendamping PPH yang lain ada penyimpangan seperti pungutan liar yang dibebankan kepada pelaku usaha. Diharapkan Lembaga Sertifikasi Halal (LSH) ISNU Jatim sebagai lembaga pendamping PPH mampu mengantisipasi terjadinya hal yang semacam itu.
Sementara Ketua PC ISNU Kota Pasuruan, Jakaria Umroh menjelaskan, tujuan kegiatan evaluasi PPH adalah untuk mengetahui apakah para pendamping sudah melakukan tugasnya sesuai yang tercantum pada pakta integritas.
"Evaluasi ini merupakan cara kita untuk memastikan komitmen para PPH dan melakukan tanggung jawabnya," jelasnya.
Adapun target kedepannya PPH ISNU Kota Pasuruan akan menyiapkan pelaku usaha yang mempunyai sertifikat halal secara gratis, mengingat waktunya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2024. "Kami juga akan melakukan penguatan pada pendamping PPH yang masih belum aktif," tutupnya.
