Lumajang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra' wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Lumajang menggelar berbagai macam musabaqoh atau lomba dan pondok tilawah untuk menyemarakkan Gebyar Ramadhan 1445 Hijriyah.
Rais Majelis Ilmi PC JQHNU Lumajang, KH Sobar Iman Lutfi mengatakan, JQHNU Lumajang terus mengupayakan dan telah berjalan beberapa tahun ini istiqamah menggelar musabaqah Al-Qur'an.
"Pondok tilawah sendiri telah berjalan dua tahun ini semenjak kita mempunyai gedung sendiri, sehingga bisa digunakan tempat menginap santri. Untuk tahun ini diikuti 30 peserta yang fokus belajar tilawah selama 25 hari sejak awal Ramadhan," ujarnya saat membuka Musabaqoh yang ditempatkan di Gedung PCNU Lumajang, Jum’at (15/03/2024).
Menurutnya, musabaqoh sendiri di Ramadhan tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tilawah untuk remaja, Musabaqoh Hifdzul Qur'an (MHQ) 5 juz dan ditambah dengan tartil Al-Qur'an untuk anak-anak.
"Tahun ini ditambah juga dengan Musabaqoh Khotthil Qur'an (MKQ) atau kaligrafi, kita sangat berharap dengan lomba ini para generasi kita termotivasi untuk terus belajar membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik, mendalami, menghayati dan untuk pengamalan sehari-hari," terangnya.
Pihaknya berpesan, lomba ini bukan hanya mencari kemenangan, tapi menggali potensi yang ada untuk pengalaman dan pengamalan, sehingga menang atau kalah tetap mau belajar Al-Qur'an dengan baik.
"Di luar Ramadhan pun, JQHNU ada program metode tartila, ada pembinaan kaligrafi dan tilawah, monggo anak-anaknya dipercayakan kepada kami, karena pembinanya para profesional di bidangnya," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pondok Tilawah JQHNU Lumajang, Ubaidillah menuturkan, para santri setiap harinya akan diberikan materi murottal, kaidah tajwid dan pembinaan tilawah dengan pembagian kelas sesuai kemampuannya.
“Sewaktu-waktu juga dikumpulkan untuk menerima materi tilawah dari Qori Internasional, Ustadz Mahfudz Abdul Aziz,” tandasnya.
Hal ini agar dapat mencetak kader Qur'ani yang memiliki komitmen kuat dan bisa melantunkan ayat suci Al Qur'an menggunakan irama-irama yang indah sehingga membuat generasi lebih termotivasi dalam meningkatkan bacaannya.
