Ketua LBMNU Pasuruan: NU Tidak Bahtsul Masail Ibarat Manusia Tanpa Roh

Pasuruan, NU Online Jatim 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Pasuruan bersama LBM Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Grati menggelar kegiatan bahtsul masail di kediaman Ustadz Taufiq Trawung, Kecamatan Grati, Ahad (18/08/2024).

Ketua LBMNU Kabupaten Pasuruan, M Masykur mengatakan, rohnya NU adalah bahtsul masail, karena di dalam forum tertinggi NU baik di tingkat cabang, wilayah dan Pengurus Besar Nahldatul Ulama (PBNU) hasil bahtsul masail yang di tunggu-tunggu.

"NU tanpa bahtsul masail ibaratkan manusia tanpa roh," ujarnya.

Menurutnya, pada waktu Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim di Jombang komisi bahtsul masail mendapatkan waktu yang istimewa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) hingga Shubuh.

"Mari kita bersama-sama merawat NU melalui bahtsul masail, karena ini adalah ciri khas NU," ungkapnya.

Sementara Ketua MWCNU Grati, Ahmad Baihaqi menerangkan, pada waktu Konferwil NU Jatim semua sidang berjalan dengan cepat, kecuali sidang bahtsul masail yang berjalan sampai Shubuh.

"Keputusan bahtsul masail harus terdokumentasikan dengan baik karena sifatnya sistematis," terangnya.

Menurutnya, dalam ilmu bahtsul masail mengandung ilmu matematika, khususnya dalam ilmu warisan. Maka dari itu banyak sekali tokoh Islam yang menjadi ilmuwan terkenal seperti al-Khawarizmi.

"Mari kita berbangga hati dan percaya diri karena ilmu matematika berkembang di kalangan ulama pada zaman dahulu dan tugas kita mempelajarinya," tutupnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah PBNU KH Muhibbul Aman Aly, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin dan jajaran pengurus NU baik di tingkat cabang maupun di tingkat MWCNU.