• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Ketua NU Lumajang Sebut Al-Qur'an sebagai Sumber Barokah

Ketua NU Lumajang Sebut Al-Qur'an sebagai Sumber Barokah
Gus Darwis saat ceramah menjelaskan keberkahan Al Qur'an di MI Nurul Islam Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko Lumajang, Rabu (15/02/2023). (Foto: NOJ/Sufyan)
Gus Darwis saat ceramah menjelaskan keberkahan Al Qur'an di MI Nurul Islam Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko Lumajang, Rabu (15/02/2023). (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, KH Muhammad Darwis atau yang akrab dipanggil Gus Darwis menyebut Al-Qur'an sebagai sumber barokah segala sesuatu. Hal itu Gus Darwis jelaskan saat hadir di wisuda tahfidz Al-Qur'an dan Harlah ke-92 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko Lumajang, Rabu (15/02/2023).

 

Menurut Gus Darwis, keberkahan Al Qur'an telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT di Surah Al An'am ayat 155. Maka, kata Gus Darwis, apa pun yang disentuh dan berhubungan dengan Al Qur'an maka secara otomatis akan menjadi mulia sebab keberkahan Al Qur'an yang luar biasa.

 

"Ada gua di Makkah, tidak menarik sama sekali, tidak ada pohon-pohonnya karena berada di pegunungan bebatuan yang tandus. Tapi ketika dipilih menjadi tempat turunnya Al-Qur'an maka menjadi gua terbaik, yaitu Gua Hira," sebut Gus Darwis.

 

Gus Darwis juga mencontohkan, malam yang dipilih menjadi malam diturunkannya Al-Qur'an juga menjadi malam paling mulia yang dikenal dengan lailatul qodar. Begitu juga bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an secara otomatis menjadi bulan istimewa meskipun tidak termasuk empat bulan yang mulia, yaitu bulan Ramadhan.

 

"Maka, kita bayangkan kalau kita memang bukan siapa-siapa, bukan anak siapa-siapa, maka akan menjadi luar biasa kalau di dalam dadanya diisi dengan Al-Qur'an, menjadi penghafal Al-Qur'an. Siapapun yang disentuh Al-Qur'an menjadi orang barokah," ujar Gus Darwis.

 

Mengutip pendapat Imam As-Syakhowi, Gus Darwis menuturkan, barokah adalah tentara rahasia Allah. Saat barokah menyentuh anak dengan menghafal Al-Quran maka menjadi anak soleh-solehah. Ketika barokah menyentuh umur maka menjadi umur yang menjadi umur yang digunakan taat kepada Allah.

 

"Ketika menyentuh harta maka menjadi barokah meskipun nominalnya sedikit tapi manfaatnya luar biasa. Dan Luar biasanya, anak hafal dan mengamalkan Al-Qur'an, kata Rasulullah, bisa memberi mahkota kepada orang tuanya di hari kiamat," lanjut Gus Darwis.

 

Namun, Gus Darwis menyebut, mengamalkan isi Al-Qur'an juga harus tepat dan tidak salah. Karena jika hanya hafal atau mengamalkan tapi dengan pemahaman yang keliru, bukan keberkahan yang didapat, melainkan Al-Qur'an yang ia baca atau ia hafalkan bakal balik melaknat dirinya.

 

"Maka harus hati-hati, jangan terbuai dengan dengan hanya label program tahfidz namun di dalamnya mengajarkan aqidah yang salah. Maka tepat madrasah ini menjadi lembaga di bawah naungan LP Ma'arif NU sebagai kepanjangan tanganan NU, karena di NU bisa dipastikan aqidah, syariah dan pembelajaran akhlaknya pasti benar," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru