Pasuruan, NU Online Jatim
Menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah selama dua periode, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar silaturahim bersama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan di Aula KH Ahmad Jufri Graha PCNU setempat, Jl Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Rabu (13/09/2023).
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengapresiasi program unggulan keagamaan yang bernama Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin yang disingkat menjadi Wak Muqidin Kabupaten Pasuruan.
“Karena dengan program tersebut akidah dari anak-anak kita akan terlindungi. Kita tidak bisa membangun manusia dalam segi fisik tanpa melihat akidah batin dari anak-anak kita,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Besuk ini tidak ingin pasuruan menjadi daerah yang makmur dari depannya, namun isi dari manusianya tidak mencapai baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Tidak hanya thoyyiba namun harus mencapai baldatun yang robbun ghofur. Untuk mencapai robbun ghofur kita harus mengedepankan etika agama yakni Wak Muqidin tadi,” terangnya.
Sementara Bupati Pasuruan, Gus Irsyad Yusuf mengatakan, program Wak Muqidin merupakan implementasi dari gagasan KH Abdur Rahman Syakur.
"Wak Muqidin merupakan bentuk investasi besar untuk menghasilkan generasi muda yang berkarakter," jelasnya.
"Sumber inspirasi dari visi misi Kabupaten Pasuruan adalah gagasan dari muassis jamiyah NU Pasuruan," imbuhnya.
